KRI Tombak 629. KCR-60 TNI AL, Produk PT PAL (Photo : BUMN)
Tahun 2014 boleh dikatakan sebagai tahun panen alutsista bagi Indonesia, dalam hal ini TNI, betapa tidak, berbagai alutsista banyak berdatangan untuk memperkuat pertahanan Indonesia, di matra darat, sudah mulai berdatangan tank Leopard dan tank IFV marder dari Jerman, di matra udara ada senjata pertahanan udara Skyshield 35 mm MK-2 yang dibeli dari Swiss, lalu di matra laut, 3 Kapal perang dari Inggris juga telah tiba di Indonesia.

Masih ada beberapa alutsista yang juga telah memperkuat pertahanan Indonesia, baik di angkatan darat, laut, maupun udara, dan itu belum termasuk rencana/kerjasama pengadaan alutsista untuk waktu yang akan datang, seperti kerja sama dengan korea selatan untuk membuat kapal selam dan pesawat tempur atau kerja sama dengan Belanda untuk membuat kapal perang. Penambahan ataupun peningkatan alutsista ini tentu berkaitan dengan program MEF (Minimium Essential Force).

Dari berbagai alutsista yang telah memperkuat TNI di tahun 2014, beberapa diantaranya merupakan produk dalam negeri, salah satunya adalah Kapal Cepat Rudal 60 (KCR 60) produk PT PAL yang kini telah memperkuat TNI AL. Saat ini ada 3 KCR yang telah memperkuat armada laut TNI AL, diantaranya adalah KRI Sampari 628, KRI Tombak 629 dan KRI Halasan 630. Ketiganya telah diserahterimakan kepada TNI AL pada bulan Mei (KRI Sampari), bulan Agustus (KRI Tombak) dan bulan September (KRI Halasan)

KRI Terapang 648 berlayar di Perairan Batuampar, Batam, Jumat (26/9). KRI Terapang adalah kapal perang sepanjang 45 meter buatan Indonesia dan akan segera di resmikan penggunaannya oleh TNI AL bersama 4 unit KRI lain masing-masing KRI Sidat 851, KRI Surit 645, KRI Siwar 646 dan KRI Parang 647. (JIBI/Solopos/Antara/Joko Sulistyo)
3 KCR 40 baru
KRI Terapang 648
KRI Teluk Bintuni 520
Selain itu ada 5 kapal perang lainnya dari jenis KCR 40 dan kapal patroli, kelima kapal itu adalah KRI Terapang 648 dan KRI Sidat 851 yang diproduksi oleh PT Citra Shipyard. Lalu KRI Parang 647, KRI Siwar 646 dan KRI Surik 645 yang diproduksi PT Palindo Marine dan juga KRI Teluk Bintuni 520, kapal angkut tank produksi PT Daya Radar Utama yang semuanya telah diresmikan pada hari ini (27 September 2014).

Semoga pertahanan Indonesia kedepan menjadi semakin kuat dengan produk-produk militer buatan dalam negeri sendiri!

Semua orang tentu pernah berbohong, sekecil apapun. Terkadang seseorang berbohong untuk kebaikan orang lain. Namun apapun bentuk kebohongannya, ternyata efeknya untuk kesehatan tetap sama. Sebuah penelitian mengungkap bahwa dalam satu minggu rata-rata seseorang bisa mengucapkan 11 kebohongan.

Kebohongan memang bisa membuat Anda terhindar dari kemarahan orang lain, namun waspadai juga efek bicara bohong pada kesehatan. Ini adalah beberapa efek buruk dari berbohong untuk kesehatan, seperti dilansir oleh Health Me Up (20/09).

  • Sakit punggung
  • Sakit kepala
  • Depresi
  • Pilek
  • Menurunkan tingkat kekebalan tubuh
  • Menyebabkan kecanduan yang tak sehat
  • Meningkatkan risiko kanker
  • Meningkatkan risiko obesitas.
Sejak kecil, ide bahwa berbohong adalah hal yang salah sudah tertanam dalam benak kita. Karena itu, ketika berbohong, tubuh kita akan memicu rasa stres dan tekanan pada sistem. Hasilnya, jika Anda terlalu banyak berbohong, tubuh akan semakin merasa cemas dan stres.

Dibandingkan dengan berbohong, mengatakan kebenaran adalah hal yang lebih mudah. Anda tak perlu mengingat kebohongan yang dilakukan. Selain itu, tubuh Anda akan berterima kasih karena mengatakan kebenaran tak akan memicu stres dan berpengaruh buruk untuk kesehatan Anda.

Sumber : Merdeka
Dari tahun ke tahun, ketika perkembangan teknologi semakin tinggi, ada pula mitos-mitos yang mengiringi pertumbuhannya.

Memang ada banyak orang yang tidak begitu mempedulikan dan menganggap mitos-mitos menyangkut teknologi tersebut benar, namun tidak sedikit pula yang justru menganggapnya nyata.

Uniknya, mitos-mitos yang sudah tercipta beberapa tahun lalu itu, sampai sekarang juga masih hadir dan dipercayai oleh banyak orang. Berikut beberapa mitos dan fakta terkait teknologi.

Mitos: Foto yang baik itu harus diambil dengan menggunakan kamera yang miliki sensor yang support untuk merapatkan pixel dalam jumlah yang banyak atau biasa disebut megapixel.

Fakta: Memang kerapatan pixel yang dimiliki sensor lensa menentukan bagus tidaknya suatu foto. Namun selain itu, ada berbagai macam hal lain yang ikut berpengaruh, seperti komposisi, sirkuit sampai dengan pencahayaan. Jadi dapat dikatakan tidak selalu kamera dengan megapixel tinggi akan menghasilkan foto yang berkualitas baik.

Mitos: Menggunakan perangkat mobile di SPBU dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Fakta: Dari sejarah diciptakannya perangkat mobile, baru sekali saja ada laporan bahwa sebuah pengisian bahan bakar meledak dan terbakar, karena pada saat itu ada seorang yang menggunakan perangkat mobile di dekatnya. Namun menurut penelitian, ledakan dan kebakaran tersebut hanya dapat terjadi apabila ada percikan api. Walaupun tidak dapat dibuktikan dengan benar, namun FCC selaku pemegang otoritas perangkat mobile dunia menyarankan untuk tidak menggunakan perangkat mobile ketika sedang mengisi bahan bakar.

Mitos: Magnet dapat menghapus data.

Fakta: Untuk dapat menghapus sebuah data pada tempat penyimpanan data, diperlukan sebuah magnet yang sangat besar sekali. Itu pun tidak semua data dapat terhapus, hanya sebagian kecil saja yang akan terpengaruh. Sekarang ini, banyak perangkat penyimpanan data yang bertipe Solid State Drives (SSD) dinyatakan aman walaupun didekatkan dengan sebuah magnet.

Mitos: Meletakkan logam di dalam microwave dapat menyebabkan orang tersengat listrik.

Fakta: Memang tidak disarankan untuk memasukkan dan meletakkan sebuah logam, seperti sendok, garpu atau sejenisnya ke dalam sebuah microwave. Hal ini dikarenakan bukan masalah seseorang akan dapat tersengat listrik, melainkan ujung-ujung logam dapat memunculkan elektron yang dapat menimbulkan percikan api. Dan percikan tersebut yang dapat menyebabkan kebakaran.

Sumber : Merdeka
Perkembangan kekuatan udara (Air Power) di Indonesia merupakan karakteristik peran kekuatan udara serta kemampuan yang mutlak diperlukan dalam upaya memenangkan pertempuran udara, atau paling tidak memberikan efek daya tangkal (Deterent Power) dalam menjaga NKRI.

Suatu kebanggaan bagi TNI Angkatan Udara/TNI sebagai pengguna pertama senjata pertahanan udara Skyshield 35 mm MK-2 selain negara pembuatnya Swizeland, senjata ini dibuat tahun 2014 oleh pabrikan senjata Swiss Oerlikon Contraves Rheinmetall (anak perusahaan Rheinmetall Jerman).

Skyshield 35 MK-2 (Skyshield Gun Missile) untuk memenuhi kebutuhan Paskhasau melengkapi satuan jajaran sebagai senjata pertahanan udara yang akan dioperasikan oleh Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Paskhas.

Senjata pertahanan udara Skyshield 35 MK-2 (Skyshiel Gun Missile) merupakan senjata pertahanan udara yang sangat takuti lawan.

Sistem pertahanan udara Oerlikon Skyshied (AIU, Militaryphotos)
Skyshield Gun Missile merupakan sistem pertahanan udara titik (Short Range Air Defence/ SHORAD) mempunyai jangkauan peluru sejauh 4000 m dengan kecepatan 1000 peluru/menit, dan jarak kecepatan amunisi rata-rata 1050 meter/detik, sedangkan maksimal magazen sebanyak 252 butir.

Sky Gun Misille memiliki amunisi AHEAD (Advanced Hit Efficiency and Destruction) kaliber 35 mm yang dapat menyembur menjadi 202 butir dan membentuk semacam perisai (Metal Spin-stabilised Projectiles) setelah 4 detik ditembakan, sehingga kemungkinan target lolos dari sasaran peluru hanya 10%.

Oerlikon Skyshield TNI AU keluar dari Pesawat (Photo : TNI AU)
Satu Firing Unit (FU) Skyshield Gun Misille terdiri dari dua unit meriam revolver kaliber 35 mm (1,38 inci), satu sistem sensor pengendali/radar dan pos komando secara terpisah, juga dilengkapi dengan dua rudal darat ke udara jenis Chiron buatan Korea Selatan yang sudah terintegrasi dengan Skyshield Gun Sistem sehingga membuat jangkauan radar lebih luas dan efektif, sehingga sekaligus mengembangkan pertahanan titik menjadi pertahanan wilayah/area.
Sistem Pertahanan Udara Oerlikon Skyshied dan Radar
Skyshield Gun Missile dapat ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan dengan sistem mobile dengan menggunakan empat truk yang sudah dilengkapi dengan derek, masing-masing truk memuat satu pos command, dua meriam revolver 35 mm dan satu sistem sensor kendali/radar, sedangkan Chiron dapat ditempatkan hingga sejauh 5 km dari Command Post.

Saat ini Skyshield Gun Missile ditempatkan di Denhanud 471 Paskhas Halim Perdanakusuma, Denhanud Paskhas Lanud Supadio Pontianak, dan Denhanud Paskhas Lanud Sultan Hasanuddin masing-masin satu Baterai yaitu dua Firing Unit.

Sedangkan personel yang mengawakinya sudah mendapat pelatihan sebanyak 20 personel terdirin dari 12 personel Paskhas, empat personel Depo 60 Senamo Lanud Iswahjudi dan Depohar 50 Lanud Adi Sumarmo, Solo.

Sumber : TNI AU
Dari jajaran gunung api di Jawa, bahkan Indonesia, Gunung Slamet (3.428 m dpl) di Jawa Tengah memiliki nama yang bisa dibilang unik. Gunung ini memiliki nama yang tegas baik dalam bahasa maupun maknanya. Slamet! Yang berarti selamat. Sebuah kata yang sebenarnya “modern” untuk ukuran nama gunung.

Mari kita lihat nama gunung lain. Merapi misalnya. Dari bahasa apa kata itu? Asal katanya apa? Maknanya juga tersamar. Demikian juga nama lain. Merbabu, Sumbing, Sindoro, Lawu, Sinabung, Krakatau, Tambora, dan sebagainya. Nama-nama yang memang ada maknanya tetapi harus melalui penelaahan bahasa yang sedikit rumit. Sangat berbeda dengan Slamet. Sangat jelas artinya.

Nama Slamet memang cenderung baru. Seperti yang dikutip dari jejaktapak.com, kata ini aslinya merupakan serapan dari Arab yakni ”Islam”. Artinya nama itu ada setelah Islam masuk ke Pulau Jawa. Dan masa itu memang belum lama karena baru pada sekitar abad ke-13. Syekh Maulana Malik Magribi merupakan tokoh dari Campa yang menjadi tokoh pertama membawa Islam ke Jawa. Berawal dari Gresik kemudian dia mengembara ke sejumlah daerah di Jawa.

Kembali dahulu ke nama Gunung Slamet. Karena namanya cenderung baru, maka Slamet hampir bisa dipastikan bukan nama asli gunung tersebut. Lalu apa nama aslinya? Ada dua versi yang masuk akal.

Seorang sejarawan Belanda, J. Noorduyn berteori nama asli gunung tersebut adalah Gunung Agung. Hal itu berdasarkan pada sebuah naskah bahasa Sunda tentang petualangan Bujangga Manik. Siapa Bujangga Manik? Dia adalah seorang pengembara yang berkeliling Pulau Jawa. Perjalanannya itu dikisahkan dalam sebuah puisi ditulis pada daun nipah. Naskah Bujangga Manik seluruhnya terdiri dari 29 lembar daun nipah, yang masing-masing berisi sekitar 56 baris kalimat yang terdiri dari 8 suku kata.

Bujangga Manik ini disebut juga Prabu Jaya Pakuan. Seorang resi beragama Hindu dari Kerajaan Sunda. Dari naskahnya dapat diketahui dia sempat sampai dan tinggal di Bali. Nah di naskah ini disebut banyak daerah termasuk gunung. Salah satunya nama Gunung Agung. Menurut penelaahan Noordyun pemaparan lokasi gunung itu sama dengan Gunung Slamet sekarang ini. Jadi diduga nama awal Slamet adalah Gunung Agung.

Tetapi ada juga riwayat yang menyebut nama asli gunung itu adalah Gora. Sedang perubahan nama menjadi Slamet sama dengan yang diteorikan oleh Noodyun bahwa ada pengaruh Islam. Tetapi siapa? Karena sejak dahulu tidak sembarang orang bisa memberi nama sebuah wilayah. Setidaknya sekelas raja atau wali. Dan nama Syeh Maulana Malik Magribi disebut sebagai tokoh yang mencetuskan nama tersebut.

Dikisahkan, dalam pengembaraannya tokoh ini diserang penyakit kulit yang susah disembuhkan. Kemudian dia pergi ke Gunung Gora. Di sebuah lerengnya ini dia menemukan sumber air panas dengan tujuh pancuran. Diputuskan untuk sementara tinggal di daerah tersebut dan setiap hari dia mandi dengan air panas dari sumber di Gunung Gora hingga akhirnya sembuh. Sebenarnya masuk akal karena sumber air panas di gunung yang mengandung belerang memang bisa mengobati penyakit kulit.

Inilah asal muasal nama Slamet. Syeh Maulana memberi nama sumber air itu dengan nama Pancuran Tujuh yang sampai saat ini masih ada di daerah Baturaden. Dan Gunung Gora diubah namanya menjadi Gunung Slamet. Sementara kata Baturaden muncul ketika Syeh Maulana memberi nama seorang pengawalnya yang setia mengikuti dia termasuk tinggal di Pancuran Tujuh dengan nama Rasuladi yang berarti pengawal yang setia atau Batur Adi. Dari kata Batur Adi inilah kemudian berkembang menjadi Baturaden.

Dari sisi vulkanologi Slamet sendiri termasuk dalam gunung stratovolkano (kerucut) dengan tipe letusan stromboli. Mirip dengan Gunung Krakatao atau Galunggung yang bersifat eksplosif. Dengan karakter Tromboli letusannya akan melontarkan lava pijar dan materi lain ke udara hingga risiko terbesar tentu adalah munculnya awan panas, hujan material hingga bom vulkanik. Untungnya dalam sejarah yang ada letusan Slamet tidak membawa korban jiwa karena lontaran materialnya jatuh ke kawah sendiri.

Gunung ini meletus terakhir pada pada 1988 tepatnya pada 12-13 Juli ditandai dengan keluarnya abu dan lava dari kawah gunung api tipe A tersebut. Pada 2009 Gunung Slamet juga sempat meningkat aktivitasnya hingga statusnya sampai di Level III.
Pencetus ide dibuatnya pesawat ulang-alik Columbia adalah para ahli NASA pada tahun 1960-an. Pada tahun 1972 baru Presiden Richard Nixon menyetujui pengembangan pesawat tersebut dengan biasa US$ 5,2 miliar.

Dari sekian banyak desain, akhirnya NASA memilih desain yang terdiri dari 2 pesawat terbang, yaitu sebuah pesawat pendorong (booster) berukuran Boeing 747, dan pesawat pengorbit berukuran Boeing 707. Untuk peluncuran dalam orbit, keduanya akan digerakkan oleh roket berbahan bakar hidrogen cair.

Kemudian, dengan mesin jet biasa untuk penerbangan di atmosfer. Namun ternyata desain ini memerlukan biaya dua kalinya (US$ 10 milyar).

Akhirnya, NASA mengganti pesawat pendorong yang kembali ke bumi dengan roket berbahan bakar padat. Ukuran pengorbit diperkecil. Tangki bahan bakar ditaruh di luar pesawat yang dapat dilepas sehabis dipakai. Perubahan ini mengurangi biaya pengembangan hingga separuhnya.

Tetapi biaya operasi bertambah, karena tangki raksasa setinggi 4,74 meter harus selalu diganti, padah pesawat direncanakan untuk 100 kali penerbangan. Pendorong berbahan bakar padat memang dapat dipergunakan berulang kali, tetapi hanya dengan menurunkannya ke laut dengan parasut, kemudi diperbaiki lagi. Hal ini memerlukan dua buah kapal dan alat-alat untuk membuang air seharga US$ 1 juta. Konfigurasi akhir ini adalah membuat pesawat itu menjadi pesawat glider yang didorong oleh roket.

Kabinnya dapat menampung 7 orang (atau 9 orang dalam keadaan darurat). Ruang barang yang panjangnya 18,3 meter dan lebar 4,5 meter dapat untuk membawa satelit ke dalam orbit geostasioner setinggi 36.000 km. Wadah tersebut juga dapat membawa laboratorium angkasa Badan Ruang Angkasa Eropa (ESA) yaitu semacam bengkel ilmiah yang dapat ditinggali seberat 11.340 kg.
BMD-4 yang terbaru berbobot 13,5 ton dibandingkan dengan pendahulunya BMD-2 yang berbobot 8 ton.
Foto: Concern Tractor Plants 
Tidak ada benda lain yang sepadan dengan kendaraan lapis baja ini di dunia. BMD-4M ini dapat diturunkan dari pesawat beserta awak di dalamnya, lalu bergerak masuk ke medan tempur di belakang garis musuh. Kendaraan generasi keempat ini menggantikan BMD-3 yang sudah usang.

Terjun dari Langit
Kendaraan lapis baja Rusia ini dapat memberi ‘serangan dahsyat’ bagi musuh dalam situasi perang. Dengan sistem persenjataan yang hebat, cadangan amunisi melimpah, serta kecepatan tinggi, kelompok pasukan serbu dapat ‘terjun dari langit’ dan menggempur unit logistik musuh secara masif. Kendaraan serbu ‘angkut udara’ bagi ‘pasukan baret biru’ digunakan sejak 1968. Kini pasukan militer menerima kendaraan generasi keempat, yang dirancang untuk menggantikan kendaraan serbu BMD-3 yang sudah usang.

Produsen kendaraan, Kurganmashzavod, telah menyerahkan delapan BMD-4M modern kepada Pasukan ke-106 Divisi Serbu Angkut Udara (Gvardeyskaya Vozdushno-Desantnaya Diviziya), yang akan menguji kendaraan tersebut.

Pasukan serbu angkut udara adalah pasukan militer elit Rusia. Mereka sudah lama menunggu kedatangan kendaraan generasi keempat yang unik tersebut. BMD-4M berbeda dari tiga pendahulunya, ia memiliki persenjataan yang lebih hebat dan cadangan amunisi yang lebih besar. Hal tersebut merupakan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pasukan angkut udara, karena pasukan udara tidak memiliki tank atau dukungan artileri dalam operasi garis depan.

Kendaraan baru ini dapat diluncurkan dari sebuah pesawat dan turun ke sasarannya dalam hitungan menit dengan kecepatan hingga 70 kilometer per jam, sembari melakukan tembakan dengan berbagai senjata.
BMD-4M dapat bekerja sejauh 500 kilomter tanpa mengisi bahan bakar. Kendaraan serbu angkut udara ini hanya memerlukan beberapa jam untuk menaklukkan negara seukuran sebuah negara Eropa Barat.
Seperti pendahulunya, BMD-4M dapat melewati medan air tanpa persiapan khusus. Saat mengapung di atas air, kendaraan lapis baja ini dapat melaju dengan kecepatan hingga sepuluh kilometer per jam.

BMD-4M dapat melaju dengan kecepatan hingga sepuluh kilometer per jam di atas air.
Foto: Concern Tractor Plants 
Kepala Perancang BMD-4M Sergey Salnikov menyebutkan kemampuan baru kendaraan ini antara lain penguncian sasaran dan pelacakan, serta cadangan amunisi yang lebih besar. Radius tembakan meningkat hingga tujuh kilometer dengan adanya senapan artileri baru, yang mampu menyerang peralatan militer ataupun bangunan berbenteng.

Amunisi diisi ulang secara otomatis sehingga mengurangi beban fisik dan fisiologis awak, sementara sistem kendali otomatisnya dapat beroperasi dalam modus pencitraan panas. Senapan artileri 100 mm kendaraan ini dapat menembakkan peluru kendali anti-tank Arkan (PTUR/Protivotankovye Upravlyaemye Snaryady) hampir tanpa suara, ketika bekerja dengan output maksimum. Semua karakteristik ini membuat BMD-4M menjadi sistem artileri dan roket gerak otomatis yang multifungsi.

Kendaraan Segala Medan Berlapis Baja
BMD-4M memiliki track assembly yang mutakhir dan mudah dikontrol. Transmisinya otomatis dan suspensi kendaraan lebih seimbang, hal tersebut sangat penting ketika jalanan bergelombang. Komandan pasukan serbu angkut udara Kolonel Jenderal Vladimir Shamanov mencoba mengendarai dan menguji kendaraan serbu baru tersebut.

“BMD-1 dan BMD-2 selalu bergetar dan kami sulit memahami amplitudo getarannya, tetapi kendaraan ini tidak bergetar. Sangat stabil dalam belokan dan sistem kendalinya mudah dan dapat diandalkan. Saya suka BMD-4M,” kata Komandan Vladimir Shamanov.

Berkat para perancangnya, BMD-4M dapat menyesuaikan diri dengan kemiringan hingga 35 derajat dan terus menembak ketika bergerak, memutar menara meriamnya, serta menjaga pandangannya terhadap sasaran.

BMD-4M berbeda dari tiga pendahulunya, ia memiliki persenjataan yang lebih hebat dan cadangan amunisi yang lebih besar. Foto: Concern Tractor Plants
Secara keseluruhan, dalam hal fitur-fiturnya kendaraan lapis baja ini tampak seperti kendaraan segala medan kelas satu. Suspensinya yang hidro-pneumatik membuat kendaraan lapis baja ini dapat mengubah ketinggian. Ia dapat direndahkan dekat dengan tanah maupun ditinggikan menjauhi daratan. Hal ini penting agar kendaraan bisa masuk ke dalam pesawat sebelum diluncurkan dan melakukan kamuflase dalam operasi tempur.

Prancis juga mencoba membuat kendaraan yang dapat diturunkan dari pesawat terbang dengan membawa awak, namun setelah jatuh satu korban jiwa saat tes penurunan, pengujian pun dihentikan. Tidak ada lagi negara Eropa yang mencoba menerjunkan kendaraan ke pertempuran dengan membawa prajurit.

Menurut Viktor Pechenkin, Wakil Kepala Perancang Fasilitas Produksi Kurgan (Kurganskiy Mashinostroitelniy Zavod), hingga saat ini hanya Tiongkok yang telah membuat kendaraan sejenis BMD-2. “Tetapi buatan mereka masih dua generasi di belakang model Rusia ini,” kata Pechenkin.

Sumber : RBTH Indonesia
Stonehenge
Arkeologis asal Inggris kembali menemukan situs-situs penting di sekitar Stonehenge, situs prasejarah paling terkenal di dunia. Uniknya, mereka tidak menemukan situs-situs yang diprediksi berukuran raksa tersebut di atas tanah, melainkan terkubur di bawah tanah.

Para arkeologis asal Universitas Birmingham menggunakan teknologi radar paling canggih untuk meneliti dan memetakan area seluas 5 mil persegi di sekitar Stonehenge. Aktivitas ini juga tercatat sebagai penelitian geofisika terbesar yang pernah dilakukan, Daily Mail (10/09).

Berdasarkan pemindaian sekitar 3 meter di bawah tanah, arkeologis menemukan 17 bukti keberadaan situs-situs raksasa yang diperkirakan terbuat dari kayu dan batu. Di antara situs-situs tersebut, terdapat satu situs kayu berukuran 30 meter. Situs tersebut diperkirakan menjadi tempat ritual untuk menguliti mayat dan telah digunakan oleh tujuh generasi sebelum akhirnya terkubur.


Fungsi utama Stonehenge sebagai penanda posisi matahari juga dikuatkan oleh penemuan saluran-saluran air prasejarah yang diyakini mewakili gambaran astronomi dan pergerakan matahari. Menariknya, pada jarak 3 mil dari Stonehenge terdapat dinding baru setinggi 3 meter yang mempunyai 60 buah pos.

Arkeologis Universitas Birmingham yakin bila Stonehenge dan situs-situs di sekitarnya merupakan kompleks tempat ritual raksasa yang menarik 'pengunjung' dalam jumlah banyak. Manusia-manusia prasejarah tersebut kemudian mulai membangun kuil-kuil mereka sendiri yang akhirnya hanya tersisa 17 situs terpendam seperti saat ini.

Sumber : Merdeka
Kehadiran si dinosaurus air, Spinosaurus, sebenarnya sudah mulai diketahui sejak puluhan tahun lalu. Namun, akibat Perang Dunia II sisa-sisa dari fosil Spinosaurus dinyatakan musnah untuk selamanya. Sebelum akhirnya arkeologis kembali menemukan kembali fosilnya tahun lalu.

Predator terbesar yang berjalan dan berenang di Bumi adalah persilangan antara Tyrannosaurus rex, buaya dan ikan paus, dan berkumpul dalam satu nama mengerikan Spinosaurus.

Spinosaurus diketahui sebagai salah satu predator purba terbesar dalam sejarah, bahkan dinosaurus air ini lebih besar dari Tyrannosaurus atau T-rex. Bobot dari Spinosaurus diprediksi bisa mencapai 20 ton dengan panjang tubuh hingga 15 meter! Panjang Spinosaurus pun 2,7 meter lebih panjang dari fosil T-rex terbesar yang pernah ditemukan, Daily Mail (11/09).

Fosil baru dari dinosaurus yang terlihat seperti persilangan antara T-rex, buaya, dan paus tersebut berhasil ditemukan pada tahun 2013 lalu di gurun Sahara yang terletak di negara Maroko. Spinosaurus diyakini menjadi pemangsa hiu purba dan ikan raksasa lain di perairan Afrika sekitar 97 juta tahun yang lalu.

Kepala dari dinosaurus ini terlihat seperti kepala buaya raksasa yang dilengkapi dengan puluhan taring dengan berbagai ukuran. Spinosaurus bahkan memiliki tangan dengan tiga cakar runcing yang dipakai untuk mencabik mangsanya. Kulitnya yang diperkirakan mempunyai variasi warna menjadikannya predator air dengan kemampuan kamuflase tinggi.

Spinosaurus vs T-Rex
Sementara salah satu bagian unik lain dari tubuh Spinosaurus adalah sebuah 'layar' besar yang terdapat di tengah punggungnya. Layar tersebut terbentuk dari perpanjangan tulang belakang yang diperkirakan berguna untuk berenang saat seluruh tubuhnya terbenam di bawah air. Ilmuwan juga yakin bila Spinosaurus adalah dinosaurus pertama yang mampu beradaptasi dengan baik di kehidupan air.

Untuk dapat membangun ulang dinosaurus perenang tersebut, ilmuwan menggunakan teknik replikasi tiga dimensi dengan CT scan berdasarkan fosil yang telah ditemukan.

Sumber : Merdeka
Tahun 2014 TNI AL menerima 3 kapal perang Bung Tomo Class (KRI Bung Tomo 357, KRI John Lie 358, KRI Usman-Harun 359) yang di beli dari Inggris. Ketiga kapal ini akan memperkuat satuan kapal Eskorta atau kapal pemukul bersama dengan kapal-kapal lain seperti KRI Kelas Van Speijk, KRI Kelas Sigma dan lainnya.

Agak menarik jika kita melihat kapal perang Bung Tomo Class ini, karena kapal ini menjadi satu-satunya jenis kapal perang buatan Inggris yang digunakan oleh TNI AL (saat ini). Jika tidak salah, kapal perang terakhir TNI AL buatan Inggris adalah kapal Fregat kelas Martha Khristina Tiyahahu yang terdiri dari KRI Martha Kristina Tiyahahu 331, KRI Wilhelmus Zakaria Johannes 332, KRI Hasanuddin 333, yang dibeli dari Inggris pada tahun 1984 yang kini telah pensiun. Selain itu, kapal-kapal perang TNI AL yang pernah digunakan adalah kapal produksi Belanda, Uni Sovyet, Amerika, Jerman dan pernah juga menggunakan kapal buatan Italia.

Ketiga kapal perang Bung Tomo class ini sejatinya bukanlah kapal perang baru yang khusus dipesan oleh Indonesia, namun juga bukan kapal bekas. Awalnya ketiga kapal ini dipesan dan dibuat khusus untuk Angkatan Laut Kesultanan Brunei Darussalam. Kontrak dimulai sejak 1995, dan diluncurkan berturut-turut pada Januari 2001, Juni 2001 hingga Juni 2002. Sesuai kontrak, kapal ini seharusnya sudah dipindahtangankan pada Brunei pada Juni 2007. Namun, pemerintah Brunei memutus perjanjian dengan alasan kekurangan personel, mereka kemudian menghubungi perusahaan German Lürssen untuk mencari pembeli baru. Kapal ini pun menjadi kapal “pengangguran” yang hanya didiamkan begitu saja. Selang lima tahun, Indonesia menyatakan tertarik membeli ketiga kapal itu dan akhirnya ketiga kapal inipun resmi menjadi milik Indonesia. Menurut kabar, kapal ini dibeli oleh Indonesia dengan harga hanya 20% dari harga sebelumnya yang dikeluarkan oleh Brunei.

Sebelum tiba di Indonesia, ketiga kapal ini melakukan serangkaian upgrade yang dilakukan di Inggris, setelah proses upgrade selesai barulah kapal ini berangkat menuju Indonesia, kapal pertama yang tiba adalah KRI Bung Tomo 357.

Ketiga kapal perang Bung Tomo class ini tentunya menambah kekuatan armada TNI AL, ketiga kapal ini memiliki kecanggihan serta keungulan tersendiri yang bisa menjadi efek gentar bagi lawan. Dan secara khusus, ini menjadi alutsista baru di lingkungan TNI AL, dimana TNI AL kembali menggunakan alutsista atau kapal perang buatan Inggris, yang mana selama sekitar 20 tahun lebih, TNI AL lebih sering menggunakan kapal produsksi Belanda yang saat ini pun menjadi flagship (kapal andalan atau kapal pemukul terbaik/kapal utama yang punya spesifikasi persenjataan paling mumpuni di suatu armadaTNI AL, yakni kapal perang Sigma class.

Dengan hadirnya KRI Bung Tomo class ini juga menjadi flagship TNI AL yang baru. Perpaduan antara kapal perang Bung Tomo class dengan Sigma class dan kapal lainnya diharapkan bisa lebih maksimal dalam mengawal wilayah laut NKRI serta menjadi efek gentar bagi siapapun yang ingin mengganggu kedaulatan NKRI.
Bug pada suatu komputer atau dalam bahasa Indonesia disebut kekutu merupakan suatu kesalahan script atau salah pada coding atau juga kesalahan penempatan desain yang menyebabkan program pada sebuah PC tidak berjalan sebagai mana mestinya.

Bertepatan dengan tanggal 09 September 2014 ini, kekutu atau bug komputer pertama kali ditemukan pada tanggal yang sama yaitu 09 September 1945. Kata bug pertama kali dipakai dalam dunia komputer digunakan oleh Grace Murray Hopper, salah seorang penting dalam pengembangan komputer di masa lalu.

Pada tahun 1945, Hopper bergabung dengan Harvard Faculty di Computation Laboratory. Di tempat tersebut, Hopper bersama dengan beberapa rekannya sedang bekerja dengan menggunakan komputer Relay Aiken Mark II.

Ketika sedang bekerja itulah, tiba-tiba terjadi keanehan pada komputer tersebut. Akhirnya dilakukan pengechekan dan penelitian untuk mencari tahu penyebab dan cara memperbaiki hal aneh pada komputer itu.

Akhirnya pada tanggal 09 September 1945, Hopper dan rekan-rekannya berhasil menemukan suatu hal yang tidak biasa di titik relay 70 pada panel F. Dari hal itulah, maka kesalahan kecil itu disebut dengan nama bug atau ngengat atau kekutu.

Sumber : Merdeka
Jagung Manis
Jagung manis memang nikmat untuk dijadikan kudapan atau camilan, namun selain itu juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan kabarnya, jagung manis disebut sebagai salah satu makanan super karena dipenuhi oleh nutrisi dan vitamin.

Mengonsumsi jagung manis bisa membantu Anda dalam banyak hal yang berkaitan dengan kesehatan tubuh dan otak. Berikut adalah beberapa manfaat yang tersembunyi di balik nikmatnya jagung manis, seperti dilansir oleh Mag for Women.

1. Meningkatkan kesehatan penglihatan

Jagung manis kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan kemampuan penglihatan. Pigmen zeaxanthin yang ada dalam jagung manis melindungi mata dari penyakit seperti degenerasi makula. Jagung manis juga kaya akan beta karoten dan folat yang mencegah penyakit lain yang berkaitan dengan kemampuan penglihatan.

2. Meningkatkan daya ingat

Jika Anda sering melupakan hal-hal penting, bukan tak mungkin daya ingat Anda mulai turun. Jagung manis bisa membantu Anda untuk meningkatkan daya ingat. Jagung manis kaya akan Thiamine dan vitamin B1. Selain itu, jagung manis juga meningkatkan kemampuan ingatan dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan ingatan. jagung manis juga efektif untuk mengurangi masalah pada pasien Alzheimer.

3. Mencegah masalah jantung

Jagung manis kaya akan folat yang dikenal sebagai vitamin B9. Vitamin ini membantu menurunkan asam amino yang ada dalam pembuluh darah tubuh. Meningkatkan asam amino bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah yang kemudian menyebabkan masalah jantung. Konsumsi jagung manis untuk menurunkan risiko terkena masalah jantung dan mencegah kerusakan pada jantung Anda.

4. Mencegah kanker paru-paru

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa jagung manis bisa mencegah kanker paru-paru. Terdapat zat kimia alami yang disebut cryptoxanthin dalam jagung manis yang jika diserap oleh tubuh akan berubah menjadi vitamin A. Karena itu, zat ini membantu mencegah perkembangan kanker paru-paru, juga mencegah terbentuknya kanker jenis lain.

5. Meningkatkan kekuatan tulang

Jagung manis kaya akan mangan, zat seng, dan tembaga. Ini membantu meningkatkan kekuatan otot dalam tubuh. Tak hanya itu, zat tersebut juga menurunkan rasa sakit akibat arthritis pada wanita. Magnesium juga membantu mencegah mati rasa pada otot dan tubuh.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Jagung manis dipenuhi oleh protein dan vitamin C. Vitamin C yang ada di dalamnya akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C ini juga membantu mencegah demam, pilek, dan flu. Protein yang ada dalam jagung manis pun baik untuk memberikan asupan energi pada tubuh.

7. Mengatasi anemia

Jagung manis juga sumber zat besi yang baik. Karena itu mengonsumsi jagung manis bisa membantu Anda mengatasi anemia. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa mengonsumsi jagung manis selama satu bulan akan meningkatkan hemoglobin hingga 50 persen. Asam folat yang ada di dalam jagung manis pun bisa membantu mengatasi anemia.

8. Menurunkan kolesterol

Jika Anda memiliki masalah dengan tingkat kolesterol tinggi, jagung manis bisa membantu Anda menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh. Secara tak langsung jagung manis juga mencegah penyakit jantung.

Itulah beberapa manfaat menakjubkan yang tersimpan dalam jagung manis. Jagung manis bisa dinikmati langsung setelah direbus atau dijadikan camilan dengan menambahkan bahan lain. Jangan lagi remehkan manfaat besar yang ada di balik jagung manis.

Sumber : Merdeka
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di planet bumi, yang memiliki ribuan pulau dan wilayah laut yang luas, tentunya menjadi suatu keharusan untuk memiliki armada kapal perang yang kuat untuk mengawal luasnya wilayah NKRI ini.

Yang juga wajib terpenuhi adalah kebutuhan akan kapal Amfibi untuk operasi pendaratan pasukan dan juga membawa beragam jenis alutsista, seperti tank. Untuk jenis kapal amfibi, yang menjadi maskot bagi TNI AL untuk saat ini sendiri khususnya ialah kapal jenis LPD yang tergolong alutsista baru dikalangan TNI AL serta juga dari segi teknologi dan kemampuan masih diatas kapal jenis LST.

Indonesia sendiri setidaknya memiliki  18 kapal LST (Landing Ship Tank) dan 5 kapal LPD (Landing Platform Dock) yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah kapal amfibi terbanyak di kawasan Asia tenggara. Kapal-kapal LST tersebut memiliki peran tersendiri yang strategis bagi TNI AL.

Namun dikarenakan beberapa LST TNI AL sudah memasuki usia pengabdian yang sangat tua, maka sudah merupakan keharusan untuk dilakukan penggantian dengan jenis LST yang baru. Untuk itu Kemenhan RI memesan 2 LST buatan PT. Dok dan Perkapalan (DKB) Kodja Bahari, Jakarta. Kemenhan RI juga memesan 1 LST ke PT. Daya Radar Utama (PT DRU).

Dari ketiga LST pesanan Kemenhan RI, kapal pertama yang telah selesai pembuatannya adalah KRI Teluk Bintuni 520 yang dibuat PT DRU. Sebelumnya Indonesia juga telah mampu memproduksi sendiri kapal amfibi jenis LPD yang dibuat di PT PAL Surabaya, hasil kerja sama dengan Korea Selatan.

Kapal jenis Landing Ship Tank (LST) produksi PT DRU ini memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, dengan tinggi 11 meter. Kecepatannya 16 knot. Main engine-nya 2×3285 KW dengan dua mesin yang jadi mesin utamanya dan bobot berat kosong 2300 ton, yang menjadikan KRI Teluk Bintuni ini menjadi kapal jenis LST terbesar TNI AL, karena kapal LST lain yang ada di jajaran TNI AL yakni kelas Gilimanuk buatan Korea memiliki berat kosong sekitar 1800 ton, lalu kelas Frosch buatan Jerman Timur hanya memiliki berat kosong sekitar 1530 ton. Nama kapal ini (KRI Teluk Bintuni) sendiri diambil dari nama sebuah teluk di Papua.

KRI Teluk Bintuni ini terdiri dari 7 lantai yang letaknya secara berurutan dimulai dari bawah yakni deck A merupakan ruang untuk tangki dan ruang pasukan. Paling bawah adalah bottom deck yang menjadi ruang khusus mesin kapal dan deck B untuk pasukan. Lalu, deck C untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal. Deck D juga untuk kru kapal dan deck E untuk komandan dan para perwira. Kemudian, deck F untuk ruang komando. Terakhir, deck G alias top deck atau kompas deck digunakan untuk meletakkan dua radar utama.

Untuk persenjataan/ armament, KRI Teluk Bintuni ini dilengkapi dengan meriam Bofors kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada bagian haluan. Kemudian ada kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) kaliber 20 mm, serta dua unit SMB (Senapan Mesin Berat) kaliber 12,7 mm. Dari kesemua jenis senjata tersebut memang hanya diproyeksikan untuk pertahanan diri/self defence. Dan dalam operasi tempur, kapal LST tentunya harus mendapat kawalan dari Satuan Kapal Eskorta atau Satuan Kapal Cepat. KRI Teluk Bintuni 520 ini sanggup dimengangkut 113 ABK (anak buah kapal), enam orang kru helikopter, dan pasukan sebanyak 361 orang. Untuk mengantar pasukan Marinir ke pantai, LST ini dapat membawa 4 unit LCVP (Landing Craft, Vehicle, Personnel). Untuk memudahkan loading logistik dan cargo, pada bagian depan anjungan juga dilengkapi crane.

KRI Teluk Bintuni sanggup memuat 10 unit tank khusus jenis Leopard dengan berat masing-masing 62,5 ton full loaded. Juga memuat satu unit panzer ZAVBL yang beratnya 55 ton. Kapal perang jenis LST ini juga memiliki helipad yang bisa memuat dua heli langsung karena ada disediakan lahan parkir untuk helipad didalam kapal.

Referensi dan Pic: saibumi.com
Penelitian tentang dinosaurus raksasa memasuki babak baru. Sekumpulan ahli paleontologi yang berasal dari berbagai negara berhasil menemukan beberapa fosil 'titanosaurus' atau jajaran dinosaurus yang diklaim sebagai yang terbesar.

Argentina menjadi tempat penemuan fosil dinosaurus terbesar yang tercatat sampai saat ini, Dreadnoughtus schrani. Salah satu fosil dinosaurus Dreadnoughtus terbesar yang berhasil ditemukan juga tergolong cukup komplet, dengan kelengkapan tulang hingga 70 persen.

Proses penggalian yang dilakukan oleh tim peneliti tersebut dimulai sejak tahun 2005 hingga 2009 dengan total tulang yang berhasil dikumpulkan hingga 145 buah. Semua tulang tersebut menjadi milik dua ekor Dreadnoughtus berukuran kecil dan besar.

Tidak salah bila Dreadnoughtus schrani tergolong titanosaurus, mengingat ukurannya mencapai panjang 26 meter dan berat hingga 59,3 ton. Spesies titanosaurus baru ini diperkirakan hidup sekitar 77 juta tahun yang lalu di hutan-hutan bersuhu sedang. Bobot rata-rata dari dinosaurus Dreadnoughtus bisa setara dengan bobot satu lusin gajah Afrika atau lebih dari tujuh ekor dinosaurus T-rex, Sci News (04/09).

Ukuran yang sangat besar membuat peneliti yakin bila dinosaurus tersebut hampir tidak memiliki predator sama sekali, dan tidak takut terhadap predator macam T-rex. Peneliti juga menggunakan teknologi pemindaian tiga dimensi untuk mengetahui sisa jaringan otot untuk mengetahui struktur tubuh Dreadnoughtus schrani. Dengan begitu, penelitian terhadap pertumbuhan hingga pola gerak dari dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan tersebut bisa diungkap.

Ilmuwan Singkap Fosil Titanosaurus Raksasa

Embrio dinosaurus yang ditemukan di wilayah Patagonia (Argentina) ini termasuk dalam jenis herbivora Titanosaurus yang mematahkan keraguan asal usul dinosaurus yang dilahirkan seperti mamalia atau melalui telur seperti jenis reptil (Foto: dok).
Titanosaurus raksasa adalah salah satu makhluk paling besar yang pernah hidup di bumi dan hidup sekitar 77 juta tahun lalu.

Sekitar 77 juta tahun setelah tenggelam karena banjir bandang, salah satu makhluk paling besar yang pernah hidup di bumi telah ditemukan dan dijelaskan oleh para ilmuwan dari Universitas Drexel di Philadelphia.

Kenneth Lacovara, yang memimpin tim itu, memperkirakan makhluk sepanjang 26 meter itu, Dreadnoughtus schrani,  berberat tubuh 59.000 kilogram ketika hidup, dan belum dewasa penuh.

Sisa-sisa tubuh yang memfosil yang digali di Argentina selatan antara tahun 2005 dan 2009 itu termasuk lebih dari 70 persen tulang, lebih dari kerangka hewan raksasa pemakan tumbuhan manapun yang pernah ditemukan. Temuan itu memberikan kesempatan langka kepada peneliti untuk mempelajari anatomi, tingkat pertumbuhan, dan biomekanika spesies dinosaurus, yang dikenal sebagai titanosaurs itu.

Lacovara mengatakan ia membayangkan dinosaurus itu menghabiskan sebagian besar waktu setiap harinya untuk makan, untuk mengumpulkan seluruh kalori yang dibutuhkan.

Sumber : Merdeka & VOAIndonesia
Rusia memiliki beberapa pesawat pengintai tanpa awak (drone) kelas ringan yang canggih sebagai salah satu senjata andalan dalam peperangan.

Pesawat tanpa awak menjadi salah satu simbol kekuatan perang dalam era modern ini. Drone dapat berfungsi dengan lebih efektif dan cepat, meminimalkan kehilangan personel andal dan aset berharga, serta mempercepat perolehan informasi dan pengambilan keputusan secara signifikan. Berikut tiga drone terhebat milik Rusia.

Drone Grusha



Grusha merupakan salah satu pesawat tanpa awak pertama yang memperkuat persenjataan tentara Rusia. Pesawat ini diproduksi oleh Izhmash Bezpilotniye Sistemy. Fungsi utama pesawat ini adalah mengintai dan mengawasi dalam radius sepuluh kilometer.

Saat ini, Grusha digunakan sebagai pesawat pengintai dan pengkoreksi koordinat tembak. Ia memberikan koordinat sasaran pada pusat komando dari ketinggian 300-500 meter. Pesawat ini dapat dengan mudah melihat obyek-obyek terselubung serta memastikan dampak penembakan tersebut.

Grusha relatif sulit dikenali oleh musuh berkat warna cerah yang dimilikinya sehingga ia menyaru dengan warna langit. Selain itu, korpus pesawat yang terbuat dari plastik membuat Grusha sulit tertangkap radar, karena sinyal radar tidak terpantul, melainkan menembus plastik. Keunikan tersebut melatarbelakangi penamaan pesawat ini, Grusha, yang berarti buah pir. Nama itu berasal dari teka-teki anak-anak, “Jambu apa yang berjuntai namun tak bisa dimakan?”. Jawabannya adalah “lampu bohlam, yang bentuknya menyerupai buah pir menggantung.

Dimensi pesawat ini tidak terlalu besar, lebih mirip seperti pesawat mainan anak-anak, sehingga Grusha masuk dalam kategori kelas mini-drone. Ketinggian maksimum yang dapat dicapai oleh Grusha adalah satu kilometer. Durasi penerbangan maksimal Grusha secara terus-menerus ialah sekitar 90 menit, cukup untuk misi pengintaian jarak menengah ke bawah. Pesawat ini digerakan oleh mesin penggerak elektrik sehingga Grusha bergerak praktis tanpa suara.

Drone Eleron 3SV



Pesawat tanpa awak Eleron 3 SV merupakan produk buatan perusahaan asal Kazan, Enics. Drone ini dapat memenuhi misi peperangan baik pada siang maupun malam hari, ia tak dapat terlihat oleh musuh. Eleron memiliki fungsi yang lebih luas dibanding Grusha. Eleron tidak hanya digunakan untuk pengintaian udara jarak dekat, tetapi juga sebagai electronic countermeasure (alat pengelabu sistem radio elektronik musuh, seperti radar, sonar, dan lain-lain).

Perangkat yang dimiliki pesawat ini sama seperti standar kebanyakan pesawat pengintai tanpa awak, antara lain kamera foto, kamera termografik, serta kamera video dengan sepuluh kali pembesaran optik. Berat maksimum pesawat di udara adalah 5,3 kilogram dan berat angkut peralatan yang dapat ditanggung mencapai satu kilogram. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan hingga 130 kilometer per jam dan dapat mencapai ketinggian hingga empat kilometer.

Para pengembang pesawat Eleron 3 SV mengatakan harga drone ini lima kali lebih murah dibanding Zastava, drone dengan kemampuan serupa yang diproduksi di Rusia berdasarkan kontrak kerja sama antara perusahaan Rusia Oboronprom dengan perusahaan Israel Israel Aerospace Industries Ltd. pada 2010.

Tahun depan, jumlah Eleron dalam persenjataan Rusia akan terus bertambah. Berdasarkan kontrak dengan pemerintah Rusia, Enics akan memasok sekitar 20 unit Eleron 3 SV untuk Kementerian Pertahanan Rusia pada 2015.

Drone Orlan-10



Orlan-10 merupakan pesawat tanpa awak pengintai taktis milik Rusia. Bila dibandingkan dengan Grusha dan Eleron, pesawat ini berbobot lebih berat, namun dapat bergerak dengan kecepatan hingga 150 kilometer per jam. Orlan-10 dapat mengudara selama 16 jam dan mengangkut peralatan hingga lima kilogram. Hal tersebut membuat pesawat ini mempunyai kegunaan yang lebih luas dibanding drone lain. Pesawat ini dapat digunakan untuk mengawasi obyek berjarak jauh di medan yang sulit serta menjalankan misi pencarian–penyelamatan.

Orlan-10 merupakan desain arsitektur modular, yakni unit yang dapat diganti atau ditambahkan perangkatnya tanpa memengaruhi sistem keseluruhan. Berdasarkan informasi dari pengembang drone tersebut, perusahaan Russian Unmanned Vehicle Systems Association (RUVSA), pesawat ini tidak membutuhkan kamera perekam seperti drone pengembangan negara lain.  Mereka cukup mengubah sinyal kamera video pengawas menjadi kamera termografik atau memerintahkan drone tersebut mengambil foto mendetail keadaan sekitar untuk kajian yang lebih mendalam. Sinyal itu dapat dikirimkan oleh stasiun pengendali dari jarak 125 kilometer.

Sebuah pusat pengendali dapat menjalankan empat unit Olran sekaligus. Salah satu dari mereka dapat difungsikan sebagai pengulang radio, untuk menerima sinyal lemah dari pesawat lain dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang lebih tinggi, sehingga dapat menambah jarak pengawasan dan pengintaian efektif dari kelompok pesawat tanpa awak itu.

Orlan-10 berhasil melalui uji coba dari pemerintah Rusia dan sangat digandrungi oleh para petinggi Angkatan Darat Rusia serta infanteri lintas udara. Tak lama lagi pesawat ini akan memasuki tahap produksi massal.

Sumber : RBTH Indonesia
Armada Pendukung/Amphibious Forces TNI AL
Berbicara mengenai kapal perang, alutsista yang satu ini tentu menjadi bagian penting dalam gelar alutsista diberbagai negara, temasuk tentunya di Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar didunia yang memiliki ribuan pulau dan juga memiliki wilayah laut yang luas, tentunya membutuhkan armada laut yang handal untuk menjaga serta mengawasi wilayahnya, khususnya wilayah laut dan pulau-pulau terluar dari ancaman berbagai pihak.

Dalam mengawasi wilayah lautnya, TNI AL sebagai kekuatan utama di laut, memiliki beberapa jenis kapal perang untuk mengawal wilayah laut Indonesia yg begitu luas. Selain untuk keperluan pengawasan dan patroli, kapal perang juga disiapkan untuk kemungkinan terjadi konflik militer atau perang.

Namun untuk saat ini jumlah armada kapal perang Indonesia (KRI) masih terbilang belum ideal baik secara kualitas maupun kuantitas bagi negara seperti Indonesia. Meski demikian langkah modernisasi di angkatan laut juga terus dilakukan, seperti pengadaan kapal perang dari negara lain dan juga memproduksi sendiri jenis alutsista laut di Indonnesia seperti KCR (Kapal Cepat Rudal) dan kapal jenis LPD (Landing Pltform Dock).

Untuk jenis kapal pemukul seperti frigat, memang jumlah armada yg dimiliki oleh Indonesia masih terbilang minim untuk ukuran negara seperti Indonesia, adapun jumlah armada kapal lainnya juga masih belum terbilang ideal.

Tetapi untuk jenis kapal pendukung atau Amphibious seperti kapal LPD dan LST, Indonesia memiliki keunggulan tersendiri dibanding negara-negara lain di Asia tenggara atau bahkan di Asia jika melihat secara kuantitas. Negara-negara Asia umumnya masih mengutamakan jumlah kapal tempur dan kapal selam. Sementara bagaimana caranya agar pasukan bisa bergerak dengan cepat melalui laut, belum terlalu menjadi perhatian. Untuk itu, kemampuan tempur negara-negara Asia dianggap masih terbatas karena minimnya kapal angkut penggerak pasukan, meski ada beberapa negara yang memiliki kapal induk.

Untuk Indonesia sendiri, keadaan tersebut berhasil diatasi dengan membangun kapal LPD sejak tahun 2003 hingga 2011. Saat ini Indonesia memiliki 4 LPD, dimana 2 kapal di bangun di Korea dengan panjang 122 meter dan 2 kapal dibangun di PAL Surabaya dengan panjang 125 meter. Kapal Landing Platform Dock dirancang untuk mampu dipasang senjata 100 mm dan dilengkapi Fire Control System, untuk melakukan self defence untuk melindungi pendaratan pasukan, kendaraan tempur, serta pendaratan helikopter.

Kapal LPD ini didesain untuk pendaratan: Landing Craft Unit 23 m, operasi ampibi, tank carrier, combat vehicle 22 unit, dan tactical vehicle 13 unit. Dalam sekali bergerak LPD ini juga mengangkut 507 personil termasuk 354 tentara, crew dan officer. LPD ini juga mengangkut 5 unit helicopter jenis MI-2 atau BELL 412, serta mampu berlayar selama 30 hari secara terus menerus.

4 LPD Indonesia adalah: KRI Makassar-590 dan KRI Surabaya-591(dibangun di Korea), serta KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593 (dibangun di PT PAL, Surabaya). Indonesia masih punya satu lagi LPD yakni KRI Dr Soeharso yang dijadikan kapal bantu Rumah Sakit.

Adapun 19 LST Landing Ship lainnya adalah: 6 LSTH tipe Tacoma kelas KRI Teluk Semangka buatan Korea Selatan. Ada pula 12 LST kelas Frosch I, buatan Jerman Timur, serta 2 AKL-ARL kelas Frosch II, yakni KRI Teluk Cirebon dan Teluk Sabang. Beberapa kapal memang sudah ada yang di tenggelamkan ke laut dalam uji coba rudal.

Jumlah armada pendukung TNI AL sendiri juga akan bisa bertambah, saat ini ada 3 LST yang sedang dibangun di Indonesia. Kemenhan memesan 2 LST buatan PT. Dok dan Perkapalan (DKB) Kodja Bahari, Jakarta. Kemenhan juga memesan 1 LST ke PT. Daya Radar Utama. LST ini akan digunakan sebagai kapal angkut tank, yang bisa dan memang di khususkan untuk mengangkut tank yang berbobot 60 ton, seperti tank Leopard.

Untuk urusan pergerakan pasukan, Indonesia termasuk yang paling siap di antara negara Asia Tenggara lainnya. Kapal jenis LPD maupun LST ini bagi Indonesia tentu memiliki peran tersendiri, yg cukup strategis, karena tentunya bisa digunakan sebagai penghubung antarpulau di Indonesia dan juga dapat digunakan dalam mengirim pasukan ke wilayah atau pulau lain, hal ini wajar karena Indonesia yg merupakan negara yang berbentuk kepulauan. Untuk masa damai LPD bisa digunakan dalam misi penanggulangan bencana ataupun untuk membantu program pemerintah, seperti mengangkut pemudik di musim mudik.
Indonesia sebagai negara maritim, memiliki kebutuhan tersendiri akan kapal laut, termasuk untuk TNI AL yang dalam hal ini kapal angkut, jenis LST. Kapal perang KRI Teluk Bintuni adalah kapal perang Angkut Tank 3 (AT-3) yang dipercayakan Kementerian Pertahanan dan Keamanan RI untuk pembuatannya pertama kali kepada PT Daya Radar Utama Lampung (PT DRU). Sedangkan untuk Angkut Tank 1 (AT-1) dan Angkut Tank 2 (AT-2) pengerjaannya dilakukan oleh BUMN.

Nama kapal ini sendiri diambil dari nama sebuah teluk di Papua. Kapal jenis Landing Shift Tank (LST) 3 ini memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, dengan tinggi 11 meter. Kecepatannya 16 knot. main engine-nya 2×3285 KW dengan dua mesin yang jadi mesin utamanya dan bobot berat mati 2300 ton.

KRI Teluk Bintuni ini terdiri dari 7 lantai yang letaknya secara berurutan dimulai dari bawah yakni deck A merupakan ruang untuk tangki dan ruang pasukan. Paling bawah adalah bottom deck yang menjadi ruang khusus mesin kapal dan deck B untuk pasukan. Lalu, deck C untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal. Deck D juga untuk kru kapal dan deck E untuk komandan dan para perwira. Kemudian, deck F untuk ruang komando. Terakhir, deck G alias top deck atau kompas deck digunakan untuk meletakkan dua radar utama.

KRI Teluk Bintuni sanggup memuat 10 unit tank khusus jenis Leopard dengan berat masing-masing 62,5 ton full loaded. Juga memuat satu unit panzer ZAVBL yang beratnya 55 ton. Ada satu unit transporternya juga (transporter adalah alat untuk mengangkut peralatan pendukung Angkatan Laut) dengan berat 15,5 ton.

Kapal perang jenis LST ini juga memiliki helipad yang bisa memuat dua heli langsung karena ada disediakan lahan parkir untuk helipad didalam kapal.

Sedangkan untuk persenjataannya, kapal jenis Landing Shift Tank ini dilengkapi tiga jenis meriam yakni satu unit meriam ukuran 40 mm, dua unit meriam ukuran 20 mm dan dua unit meriam ukuran 12,7 mm.

Dengan kemampuan mengangkut sistem persenjataan yang begitu banyak, kapal ini juga sanggup memuat 113 orang kru kapal alias Anak Buah Kapal, enam orang kru helikopter, dan pasukan sebanyak 361 orang. Terang Edy Wiyono (50), yang merupakan General Manager Production PT DRU Lampung.



(Saibumi.com)
Tahun 1930-an Jepang, yang baru setengah abad lebih membuka diri dari politik isolasinya (Restorasi Meiji 1871) sedang membutuhkan sumber daya alam minyak bumi untuk mendukung modernisasi industri dan perdagangan, serta tentunya alutsista (arsenal)nya. Jepang meminta bantuan Jerman untuk membangun angkatan darat dan persenjataannya, dan Inggris untuk membangun angkatan lautnya. Semua itu untuk mendukung politik ekspansionis dalam rangka memenuhi kebutuhan akan sumber2 mineral yang dibutuhkan dalam industri modern yang mereka bangun.

Sampai akhir 1920an, kebutuhan mineral2 tersebut dipenuhi dari negara2 Amerika Serikat (AS), Inggris (& Australia), Perancis dan Belanda, yang menjarah dari negeri2 jajahan mereka di Asia Pasifik, kecuali AS yang memang punya sumber daya alam sendiri yang cukup signifikan di negerinya. AS memimpin rombongan pedagang internasional tersebut dgn memasok minyak bumi dan besi scrap (bahan baku baja).

Depresi ekonomi global pada 1930an (dikenal sebagai Great Depression) menghantam ekonomi Jepang cukup telak. Kebangkrutan ekonomi Jepang menimbulkan gerakan2 ultranasionalis sayap kanan di jajaran perwira tinggi militer Jepang untuk melakukan ekspansi ke negara2 tetangga untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku tersebut.

18 September 1931 - pasukan pro Jepang di Korea bernama "Kwangtung Army" menginvasi propinsi China Manchuria yang kaya deposit mineral. Diprotes oleh Liga Bangsa2 (LBB/League of Nations), Jepang memilih keluar dari LBB.

7 Juli 1937 - Pasukan Jepang menginvasi pesisir timur China, yang saat itu masih dipimpin partai Kuomintang dgn Presiden Generalissimo Chiang Kai-sek. Peristiwa ini mengawali perang Sino-Jepang ke-2.

Awal 1941 - Pasukan Jepang menginvasi Indochina Perancis (sekarang Vietnam, Khmer/Cambodia, Laos) dan akhirnya menganeksasi Thailand (dan memaksa pasukan kerajaan Thailand untuk bergabung dalam koalisi Axis/Poros). Pemerintah AS memprotes invasi ini dengan membekukan aset2 Jepang di AS dan mengembargo ekspor minyak AS ke Jepang. Belanda yang mengontrol sumur2 minyak di Hindia Belanda & Inggris yang mengokupasi sumber2 minyak di British North Borneo (Serawak & Sabah) mengikuti jejak AS sebagai bentuk solidaritas politik.

Sebagian faksi jenderal Jepang mengusulkan untuk menginvasi ke Uni Sovyet, yang saat itu sedang kewalahan menghadapi serbuan Nazi Jerman di front timur Eropa (Operasi Barbarossa). Namun sebagian jenderal yang lebih realistis melirik sumur2 minyak Belanda dan Inggris di Borneo, yang lemah pertahanannya. Koloni Hindia Belanda hanya dipertahankan oleh 70.000 personil KNIL dan 1500 pelaut KNIM dgn 1 eskader dipimpin Admiral de Ruyter. Koloni Inggris di Malaya dan Borneo Utara pun hanya dijaga oleh puluhan ribu pasukan saja. Hambatan utamanya adalah pangkalan utama Royal Navy di Singapore dan US Navy di Subic Bay, Filipina. Memang Inggris sedang kewalahan di front Eropa, namun diam2 Presiden Roosevelt sudah menggeser armada US Pacific Fleet ke Pearl Harbour, Hawai'i.

Di lain pihak, sumur2 minyak Belanda di Tarakan dan Mahakam menjanjikan sumber minyak bumi yang luar biasa besar. Royal Dutch Shell, perusahaan minyak negara Belanda, merupakan produsen minyak terbesar ke-3 di dunia dgn instalasi penyulingan utama di Balikpapan.

1941 - Jenderal Tomoyuki Yamashita mengusulkan ide briliant untuk menginvasi Malaya dan Singapore dari arah darat. Laksamana Yamamoto mencetuskanide untuk menghancurkan US Pacific Fleet di Pearl Harbour untuk memperlambat reaksi AS. Tuntutan AS agar Jepang mundur dari China juga ditampik mentah2. Akhirnya pemerintahan sipil Jepang jatuh dan rezim militer pimpinan Jenderal Hideki Tojo berkuasa. Tojo memaksakan gagasan untuk berperang demi harga diri bangsa dan kekurangan suplai minyak. Akhirnya dengan restu Kaisar Hirohito, Tojo memerintahkan Yamamoto untuk berlayar ke Pearl Harbour pada 1 Desember 1941 untuk membombardir US Pacific Fleet. Perang Dunia 2 pun secara resmi berkobar di Pasifik dengan dijatuhkannya bom di atas kapal perusak USS Arizona pada Minggu pagi 7 Desember 1941.

Dalam 6 bulan pertama perang berlangsung, balatentara Dai Nippon merajalela dengan cepat di seantero Asia Tenggara. Yamashita memimpin pasukan infantri menembus belantara Malaya dgn sepeda beroda kayu untuk mengecoh pertahanan Inggris di sana dan akhirnya merebut Singapore dari Johor pada Januari 1942. Pertempuran dilanjutkan ke sumur2 minyak Belanda di Sumatra (Pangkalanbrandan, Pangkalansusu, Dumai, Plaju dan Sungaigerong) yang ditaklukan dalam hitungan 4 bulan sejak serangan ke Pearl Harbour. Hingga akhirnya panglima KNIL Letjen Ter Poorten menyerah di Kalijati, Subang pada 9 Mei 1942. Seluruh Asia Tenggara takluk kepada Jepang.

Pemerintah Belanda yang lari ke Australia memerintahkan perusahaan minyak Shell untuk membumi hanguskan fasilitas penyulingan di Balikpapan dan sumur2 minyak di Tarakan untuk mencegah direbut utuh oleh Jepang. Ketika Jepang mendarat di Tarakan, yang mereka temui hanyalah sumur dan fasilitas pengeboran minyak yang sudah hangus terbakar. Penyulingan minyak di Balikpapan sempat diselamatkan karena pasukan KNIL yang ditugaskan membakarnya ketakutan begitu mendengar pasukan Jepang sudah mendarat di pantai Sepinggan (bandara sekarang) dan menyerang dari belakang (bukit), sementara posisi artileri pantai KNIL semua menghadap ke laut (seaward weaponry). Akhirnya Tarakan dan Balikpapan pun jatuh ke tangan Jepang pada Januari 1942. (forum.viva.co.id)
Surat lamaran kerja ibarat cermin untuk membaca karakter pelamar bagi perekrut. Di dalamnya terdapat gaya bahasa yang digunakan, identitas diri, unsur kerapian dan juga terdapat tanda tangan. Surat lamaran kerja yang menggunakan tulisan tangan akan semakin memudahkan perekrut untuk membaca sekilas karakter pelamar.

Penggunaan kalimat efektif, kelengkapan unsur surat dan juga unsur kerapian dapat menggambarkan secara sekilas bahwa pelamar merupakan seorang yang cerdas, cermat dan tekun.

Kadangkala banyak ditemui pelamar yang membuat surat lamaran kerja secara asal (acak). Barangkali banyak yang berpikir bahwa surat lamaran kerja hanya sekedar formalitas. Namun pada dasarnya, surat lamaran kerja merupakan pintu awal kesempatan pelamar untuk menunjukkan niat baik bagi perekrut. Apabila surat lamaran kerja pelamar bernilai baik (bagus) akan terbuka kesempatan bagi pelamar menuju tahap lanjutan rekrutmen.

Berdasarkan jenisnya, surat lamaran kerja merupakan jenis surat resmi. Sedangkan berdasarkan isinya, surat lamatan kerja dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :

  1. Surat lamaran berdasar iklan lowongan media masa, poster ataupun internet
  2. Surat lamaran berdasar rekomendasi seseorang (rekanan)
  3. Surat lamaran berdasar inisiatif sendiri
Secara umum surat lamaran kerja hanya terdiri dari satu halaman dengan menggunakan kertas putih polos ataupun kertas folio dan satu jenis huruf (font), dan berikut ini adalah hal-hal yang dapat diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja secara efektif :

1. Kalimat efektif surat lamaran kerja profesional

Sedapat mungkin hindari penggunaan kalimat mubazir dan juga kalimat yang mengandung salah pengertian agar perekrut lebih mudah memahami isi surat lamaran. Berikut adalah contoh penggunaan kalimat efektif dalam menulis surat lamaran pekerjaan :

Hindari penumpukan gagasan :

  • Contoh kurang tepat : "Berkaitan dengan informasi lowongan pekerjaan di SKH Jawa Pos tertanggal 5 April 2010 maka saya bermaksud melamar sebagai staf kantor dengan atas nama...di perusahaan yang Bapak Pimpin".
  • Contoh kalimat efektif : "Berkaitan dengan informasi lowongan pekerjaan di SKH Jawa Pos tertanggal 5 April 2010 maka saya bermaksud melamar sebagai staf kantor di perusahaan yang Bapak Pimpin".

Hindari kerancuan bentuk aktif-pasif :

  • Contoh kurang tepat : "Demikian surat ini saya sampaikan dan atas perhatiannya saya menghaturkan terima kasih".
  • Contoh kalimat efektif : "Demikian surat ini saya sampaikan dan atas perhatiannya saya haturkan terima kasih".

Bedakan unsur subjek dan keterangan :

  • Contoh kurang tepat : "Dalam informasi lowongan tersebut membutuhkan staf kantor".
  • Contoh kalimat efektif : "Dalam informasi lowongan tersebut dibutuhkan staf kantor".

Bedakan pengantar kalimat dengan predikat :

  • Contoh kurang tepat : "...dengan ini mengajukan sebagai...".
  • Contoh kalimat efektif : "...bermaksud mengajukan sebagai...".

Hindari kerancuan kalimat majemuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat :

  • Contoh kurang tepat : "Meskipun saya belum berpengalaman bekerja namun saya memiliki kompetensi di bidang tersebut".
  • Contoh kalimat efektif : "Meskipun saya berpengalaman bekerja, saya memiliki kompetensi di bidang tersebut".

Hindari kalimat mubazir :

  • Contoh kurang tepat : "Saya adalah merupakan pekerja keras yang sanggup bekerja di bawah tekanan".
  • Contoh kalimat efektif : "Saya adalah pekerja keras yang sanggup bekerja di bawah tekanan".

2. Jenis bahasa surat surat lamaran kerja profesional

Gaya bahasa yang digunakan dalam isi surat lamaran kerja adalah bahasa baku. Hindari penggunaan bahasa gaul dan sejenisnya juga kalimat yang mengandung makna konotasi. Apabila isi surat lamaran menggunakan bahasa Indonesia, maka gunakan kalimat sesuai EYD Ejaan Yang Disempurnakan). Gunakan kalimat yang jelas subjek, predikat, objek dan keterangannya. Hindari pengggunaan kalimat yang panjang dan perhatikan pula tanda-bacanya. Meskipun hanya tanda baca titik (.), apabila tidak dibubuhkan, maka dapat mencerminkan Anda sekilas sebagai pribadi yang kurang teliti.

3. Bagian-bagian surat lamaran kerja profesional

Ibarat tubuh, surat lamaran kerja memiliki bagian-bagian yang cukup penting untuk diketahui. Bagian-bagian ini dasarnya baku dan tersusun secara berurutan. Berikut adalah beberapa bagian-bagian penting surat lamaran kerja, antara lain :

Kepala Surat :
Kepala surat umumnya terdiri dari nama pribadi, alamat lengkap, nomor telepon dan alamat e-mail ataupun situs. Fungsi umum kepala surat adalah agar identitas Anda segera diketahui perekrut.
Penulisan nama umumnya ditulis seperti pada penulisan judul, lengkap dengan gelar nama. Perhatikan pula tanda baca dalam penulisan gelar sehingga sesuai dengan EYD. Penulisan alamat lengkap disertai dengan kode pos. Setelah penulisan kepala surat baiknya ditambahkan garis pemisah untuk membedakan kepala surat dengan isi surat.

Tanggal Surat :
Penulisan tanggal surat baiknya lengkap (tidak disingkat). Penulisan nama bulan disesuaikan  EYD, misal bulan November sebaiknya tidak ditulis dengan Nopember. Penulisan tanggal umumnya diletakkan tepat di bawah kepala surat.

Lampiran dan Hal (Perihal) :
Seperti halnya surat resmi, nomor surat, lampiran dan hal merupakan satu kesatuan. Namun karena surat lamaran kerja tidak mewakili sebuah lembaga/instansi, maka nomor surat dapat ditinggalkan.
Fungsi lampiran adalah untuk menginformasikan apakah surat lamaran kerja Anda disertai dengan dokumen penting lainnya. Kata lampiran tidak perlu ditulis jika memang tidak ada dokumen yang ikut disertakan dalam surat lamaran kerja. Penulisan kata lampiran diikuti dengan tanda baca titik dua (:). Jumlah berkas lampiran ditulis dengan huruf (bukan dengan angka) dan diakhiri tanpa tanda baca.
Fungsi hal (perihal) berkaitan dengan perihal apakah yang hendak disampaikan dalam surat lamaran kerja. Misalnya apakah Anda ingin mengajukan permohonan kerja sebagai guru, staf HRD ataupun kepala bagian. Penulisan kata hal diikuti dengan tanda baca titik dua (:). Penulisan isi perihal tanpa diakhiri tanda baca.

Penujuan Surat :
Isi penujuan surat terdiri dari nama penerima surat, nama instansi/lembaga dan alamat penerima surat.  Dasar penulisan sama dengan dasar penulisan pada kepala surat, namun ditambahkan kata "Yth." sebelum nama penerima atau kata "Kepada :" di atas nama penerima, namun tidak dianjurkan menggunakan keduanya secara bersamaan (salah satu saja di antaranya).

Salam Pembuka :
Salam pembuka umumnya menggunakan kalimat "Dengan Hormat", "Assalamualaikum" atau "Salam Sejahtera" diakhiri dengan tanda baca koma (,).

Isi Surat :
Isi surat adalah bagian untuk mengemukakan maksud serta menginformasikan sekilas pandang tentang jati diri Anda. Tulislah isi surat secara informatif, efektif dan sistematis. Informatif berarti isi surat Anda mudah dimengerti. Efektif berarti isi surat Anda terfokus dan tidak berlebihan. Sistematis berarti isi surat Anda ditulis secara urut mulai dari pembuka, inti surat hingga bagian penutup. Isi surat sebaiknya tidak terlalu panjang ataupun pendek. Informasi yang umum terdapat pada isi surat lamaran kerja ialah : sumber informasi lowongan, identitas/deskripsi diri singkat, ucapan terima kasih dan ungkapan harapan apabila ada.

Salam Penutup :
Salam penutup dapat menggunkan kalimat "Hormat Saya" atau "Wassalamualaikum" diakhiri dengan tanda baca koma (,).

Tanda Tangan dan Nama Terang :
Isilah tanda tangan dengan jelas dan ukuran proporsional. Gunakan tinta warna gelap dan netral (hitam/biru). Nama terang dituliskan tepat di bawah tanda tangan, isikan dengan nama lengkap beserta gelar.

Demikian lah langkah-langkah yang baik dalam menulis surat untuk lamaran pekerjaan. Semakin baik surat yang anda buat, tentunya bisa jai nilai lebih ketika anda melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan/instansi.

Sumber : Acep Yonny. 2010. Jual Diri Menggunakan Surat Lamaran Yang Mengesankan & CV (Curriculum Vitae) Berdaya Pikat Tinggi. Pustaka Widyatama : Yogyakarta.
Facebook Follow me on Twitter! Follow me on Google+! Subscribe on Youtube! Subscribe to RSS Feed