Jenis senapan serbu di dunia memang beragam, masing-masing negara maju umumnya punya platform pengembangan sendiri sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Tapi harus diakui hanya ada dua poros senjata yang punya nilai fanatisme besar dan membawa pengaruh demikian luas, yakni M16 dan AK (Avtomat Kalshnikova)-47. Keduanya bisa diibaratkan menjadi dua mahzab tersendiri dalam jagad senjata, M16 mewakili nama besar Amerika Serikat, dan AK-47 mewakili superioritas kubu Rusia.

Mengiringi babak demi babak peperangan di seluruh dunia, dan tentunya gengsi AS dan Uni Soviet dalam era Perang Dingin, kedua senjata tak pelak menjadi lambang dominasi kekuatan militer, bahkan membawa pengaruh dalam urusan politik. Sebagai contoh, AK-47 bahkan dijadikan ikon dalam bendera nasional Mozambik. Dilahirkan dari dua kutub yang berbeda, M16 dan AK-47 juga disajikan dengan kalibe peluru yang berbeda, tentunya dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dua perancang senjata bertemu, Mikhail Kalashnikov, perancang AK-47 (memegang M16) dan Eugene Stoner, perancang M16 (memegang AK-47).
Perseteruan antara M16 dan AK-47 untuk memenangkan predikat terbaik di antara senapan serbu sudah berlangsung cukup lama. Karena tidak ada pemenang definif, maka saluran dokumenter TV di Amerika Discovery Channel, membuat satu program spesial: Battle of The Centuries, M16 vs AK-47. Tujuannya untuk mencari juara sejati dari masing-masing kubu. Versi yang dipakaiu M16 adalah versi Vietnam dan M16-A2 karena memiliki fitur full auto. Sementara AK-47 yang digunakan adalah versi awal buatan Izmash. Penilaian dibagi ke dalam tujuh aspek:

1. Segi ergonomis
Pemakai M16 rata-rata tidak memiliki keluhan mengenai postur M16. Sedangkan AK-47 dinilai terlalu berat dan kaku, popornya terlalu pendek sehingga kurang nyaman di bahu.

2. Akurasi
Kedua diwajibkan menembak semi auto, target alumunium pada jarak 600 yard. Tembakan dilakukan enam kali. Selurun tembakan M16-A2 mengenai target dengan persebaran 13-14 inchi. Sementara dari enam tembakan, AK-47 hanya mampu mengenai satu kali, itu pun dikiri bawah.

3. Tes keandalan
Kedua senjata dimasukkan ke lumpur, air dan pasir. M16 jelas kalah dan macet. Legenda AK terbukti, senapan ini bisa terus ditembakkan tanpa macet.

4. Tes recoil
Pada mode full auto, sesudah tembakan ke 12, tembakan AK-47 sudah mengarah ke atap, sementara M16-A1 baru keluar dari target sesudah 24 tembakan.

5. Tes power
Setiap senjata harus menembak melaluio blok kayu Cinder seberat 35 pon setebal 12 inchi. Tembakan M16-A2 hanya menembus 2/3 blok, sementara AK-47 berhasil menembus kayu, sekaligus memecahkannya menjadi tiga bagian.

6. Tes penetrasi
Papan tripleks berukuran 2×4 inchi disusun berdempetan setebal 9 inchi. Peluru kaliber 5,56 mm dari M16-A2 mampu menembus sedalam 3/5 bagian, sementara AK-47 menembus semua tripleks, sembari memecahkan tiga tripleks menjadi beberapa bagian.

7. Harga
M16 punya price tag lebih tinggi 1,5 kali dari AK-47. M16 baru rata-rata berharga US$750 – US$1.000, sementara AK-47 hanya US$500, bahkan lebih murah untuk kopiannya yang dibuat di Cina.

Dari paparan diatas, jelas AK-47 unggul dalam pertarungan melawan M16. Akan tetapi, bukan otomatis AK-47 buru-buru dibeli banyak angkatan bersenjata. Bagi penganut jarak tembak efektif lebih penting dari segalanya, bisa ikut pakem AS yang menggunakan M16. Terlebih M16 unggul dalam hal kenyamanan dan akurasi. Akan tetapi, bagi yang memilih sisi keandalan, daya tahan, dan daya bunuh, maka pilihannya adalah AK-47.

Bagi Indonesia, yang sejak lama masuk dalam pusaran pengaruh AS dan Uni Soviet, sudah barang tentu sangat akrab dengan identitas M16 dan AK-47. Kedua senjata pernah menjadi senjata standar TNI dalam beberapa dekade. Meski pamor senjata serbu di lingkungan TNI telah beralih ke generasi Pindad SS-1 dan SS-2, namun turunan varian dari M16 dan AK-47 hingga kini masih cukup banyak dipakai di lingkungan satuan elit TNI dan Polri.

Sumber : Indomiliter
Ada beberapa tips ataupun cara untuk bisa memperolah penghasilan dari dunia maya/internet, misalnya melakukan bisnis online atau juga bagi para blogger bisa memasang iklan google adsense, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Nah, selain itu ada juga cara lain untuk mendapatkan penghasilan dari internet dengan cara yang mudah dan sederhana dan bisa dilakukan di waktu luang, salah satunya adalah dengan mengikuti PTC di internet. Apa itu PTC? Bagi yang belum tahu, PTC adalah kepanjangan dari Paid To Click, dimana disini anda akan dibayar dengan hanya mengklik iklan yang telah disediakan oleh penyedia PTC. Ada banyak penyedia PTC di dunia maya, dan salah satu yang tebaik adalah PTC Neobux, Neobux sendiri sudah mulai aktif sejak tahun 2008 dan telah memiliki banyak member.

Dengan mengikuti PTC anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan hanya duduk santai dirumah. Jika anda ingin mendapatkan penghasilan yang lebih besar, maka ada bisa juga berinvestasi atau membeli jenis keanggotaan (membership), tapi kita lewatkan dulu yang itu, karena disini tujuannya adalah kita bisa dapat hasil tanpa modal sedikitpun, meski membutuhkan lebih banyak waktu. Cara lainnya adalah dengan mengajak teman atau siapapun sebanyak-banyaknya untuk daftar melalui link referal milik kita yang nantinya disediakan, dan nantinya kita akan mendapat komisi dari klik iklan yang dilakukan oleh referal kita, tapi ingat ini bukan bisnis MLM.

Dan yang terpenting adalah kita rajin mengkik iklan setiap harinya (klik iklan akan di atur ulang setiap 24 jam) agar bisa memperolah penghasilan. Nantinya penghasilan yang telah kita peroleh, bisa kita ambil atau melakukan penarikan melalui akun Paypal, jika belum punya akunnya, silakan daftar terlebih dahulu di www.paypal.com , selain itu bisa juga melalui Payza dan Netteler.

"Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit"

Tampilan utama Neobux
Jika anda ingin mencobanya, silakan daftar (gratis) melalui link referal milik saya : Neobux
Untuk info selengkapnya bisa dilihat juga di situsnya langsung, karena juga tersedia dalam bahasa Indonesia, jadi bisa lebih memudahkan kita untuk memahaminya.
Washington menggunakan citra “Bad Russians” untuk ditempelkan bercokol di industri film Hollywood, demi mendapatkan persetujuan masyarakat bagi kepentingan geopolitik.

Amerika Serikat menggunakan karakter Rusia, yang digambarkan luas dalam film-film Hollywood sebagai penjahat, untuk membentuk persepsi publik Amerika Tentang Rusia dan untuk membenarkan kebijakan agresif Washington terhadap Moskow, Menurut majalah Luar Negeri AS.

Hollywood menggambarkan Rusia dalam karakter tunggal sebagai penjahat kejam dan licik, yang berusaha membunuh, melukai atau menipu. Sementara karakter Amerika Serikat selalu dibuat baik. Hal ini antara lain bisa dilihat dalam peran Ivan Drago di “Rocky IV”, Ivan Vanko di “Iron Man 2″ Sersan Yushin di salah satu serial “Rambo” dan banyak lainnya yang diberi aksen tebal Rusia “jahat”, yang diciptakan oleh Hollywood.

Tindakan semacam ini penggambaran Washington berusaha mendorong masyarakatnya, untuk melawan Moskow dan membantu Amerika Serikat untuk membenarkan kebijakan agresif terhadap Rusia. Dengan kata lain, penggambaran Hollywood tentang Rusia sebagai “orang jahat” Membantu kepentingan geopolitik AS.

Hollywood sangat pintar dalam mengambil suasana isu-isu kebijakan luar negeri AS. Ketika Gedung Putih perlu menggalang dukungan publik untuk melaksanakan kebijakan intervensi luar negeri, sutradara film siap menawarkan uluran tangan dan menggambarkan seluruh bangsa lain, sebagai orang jahat, komunis, bajak laut yang jahat, teroris, liar, tidak beradab dan banyak lainnya. Sementara, Karakter Amerika Adalah, baik dan siap mengalahkan seluruh kejahatan tersebut.

Setelah perang Vietnam, masyarakat Amerika mulai bosan dan waspada terhadap tentara AS yang pergi ke luar negeri. Namun, Ketika pemerintah AS ingin campur tangan di Timur Tengah, mencari kepentingan geopolitik dan ekonomi, mereka mulai memproduksi film-film Hollywood yang menggambarkan orang Arab (dan semua umat Islam pada umumnya) sebagai pemakai sorban dan teroris yang mengayun senjata AK-47.

Strategi itu berhasil. Tentara AS berhasil bercokol di Timur Tengah, tanpa pemahaman yang jelas apa misi mereka, siapa yang harus mereka lindungi dan mereka pun tidak tahu siapa orang orang jahat yang harus mereka hadapi.

Hollywood secara non-stop melakukan line produksi film-film dengan dengan karakter “Rusia yang Buruk” di dalamnya, untuk melyani kepentingan geopolitik Washington. Di tengah Peningkatan ketegangan antara Moskow dan Washington, penonton film Amerika mungkin akan melihat lebih banyak lagi “Rusia yang Buruk” di layar perak dalam waktu dekat.

Sputnik News Via JakartaGreater
Cabai rawit atau cabai kathur, adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird's eye chili pepper.

Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varietas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50.000 - 100.000 pada skala Scoville. Cabai rawit biasa di jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya.

Terdapat peribahasa Indonesia "kecil-kecil cabai rawit" (Malaysia: kecil-kecil cili padi), yang artinya kecil-kecil tapi pemberani.

Sebuah cabai rawit memiliki 26 kandungan nutrisi yang berbeda-beda, seperti Zinc, Selenium, Kalsium, Magnesium, Vitamin A, Vitamin C dan banyak lagi.

Ada beberapa varietas cabai, yaitu cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai rawit. Kita tahu semuanya pedas, namun yang paling pedas adalah cabai rawit. Untuk itulah kenapa Cabai rawit disebut sebagai rajanya rempah-rempah.  Tahukah Anda bahwa kenapa cabai rawit  itu bisa memberikan rasa yang sangat pedas. Rasa pedas yang berasal dari cabai berasal dari zat yang disebut capsaicin, dan kandungan terbanyak ada pada cabai rawit.

Sifat-sifat yang diberikan oleh zat capsaicin pada Cabai rawit adalah anti inflamasi , anti – alergi, anti jamur dan anti iritasi. Cabai rawit juga mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin B6 dan vitamin C , dan betakaroten. Mineral yang ada pada cabai rawit adalah, mangan dan kalium, yang semuanya baik untuk kesehatan. Cabai rawit ada yang dalam bentuk bubuk, namun yang segar tentu lebih baik jika memungkinkan didapat.

Manfaat Cabai rawit

Ada beberapa khasiat manfaat cabai rawit yang tak banyak diduga oleh kebanyakan orang. Bahkan juga dapat mencegah kanker!.. Berikut ada 12 manfaat yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi cabai rawit yang sangat pedas :

1. Mempercepat metabolisme tubuh
Cabai rawit bisa mempercepat metabolisme tubuh Anda. Oleh karena itu berbahagialah bagi Anda yang tahan dengan rasa pedas cabai rawit. Karena mempercepat metabolisme tubuh, maka cabai rawit termasuk makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan.

2. Menjaga kesehatan jantung
Cabai rawit juga berguna bagi jantung Anda, karena dapat mencegah serangan jantung yang mematikan dalam hitungan detik. Hal ini karena karakteristik cabai rawit yang dapat membuka arteri di jantung.

3. Membantu  pertumbuhan rambut
Cabai rawit juga dapat membantu pertumbuhan rambut Anda. Salah satu alasan utama dari masalah kebotakan adalah karena penurunan sirkulasi darah(darah tak lancar). Cabai rawit bila dioleskan pada kulit kepala akan meningkatkan sirkulasi darah, dan dengan demikian dapat membantu pertumbuhan rambut. Memang hal ini akan menyebabkan iritasi pada kulit kepala, akan tetapi ini akan memberikan manfaat yang baik.

4. Membantu meringankan rasa nyeri
Cabai rawit dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Banyak orang yang menderita sakit kepala, dan mengkonsumsi cabai rawit akan memberikan manfaat untuk mengurangi rasa sakit kepala migren. Makan cabai juga akan membantu orang yang menderita gejala sinus. Cabai rawit juga dapat membantu untuk mengurangi sakit gigi dan sakit gusi.

5. Membantu menurunkan berat badan
Cabai rawit juga memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena capsaicin yang pedas pada cabai rawit akan membakar lemak, dan mengeluarkannya bersama keringat. Selain itu juga karena cabai rawit yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang juga dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Makan cabai rawit juga akan menurunkan nafsu makan, sehingga cocok jika anda ingin membatasi makan saat diet.

6. Meredakan sakit tenggorokan
Cabai rawit juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Campur cabai rawit dengan air, dan gunakan berkumur. Prosedur ini akan membantu memulihkan sakit tenggorokan dengan cepat.

7. Mencegah tekanan darah tinggi
Cabai rawit dapat membantu melancarkan peredaran darah, dengan cara mengurangi pembentukan dan penggumpalan darah. Oleh karena itu, cabai rawit adalah obat yang alami yang dapat membantu mengurangi dan mencegah tekanan darah tinggi.

8. Membantu menyembuhkan infeksi
Cabai rawit juga membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit akibat infeksi , karena cabai memiliki sifat antijamur.

9. Membantu menyembuhkan luka usus
Cabai rawit juga dapat membantu menyembuhkan luka usus, yang dikarenakan pergerakan peristaltik saat menjalankan proses pencernaan. Sehingga cabai akan memberikan manfaat kepada kesehatan pencernaan, dan membantu menyembuhkan berbagai masalah pada usus.

10. Mencegah kanker
Manfaat yang paling penting dari mengkonsumsi cabai rawit adalah membantu mengurangi resiko kanker, serta dapat menghambat perkembangan sel kanker paru-paru dan kanker pankreas. Senyawa cabai rawit yang berkemampuan untuk ini tak lain adalah capsaicin yang memberikan rasa pedas. Proses ini dikenal dengan sebutan apoptosis.

11. Membantu dalam alergi
Cabai rawit memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu dalam kondisi alergi kulit. Hal ini juga membantu untuk meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi arthritis

12. Membantu mengobati pilek dan flu
Cabai rawit membantu mengurangi pembentukan lendir padat yang menyebabkan pilek dengan adanya zat capsaicin yang terkandung di dalamnya, sehingga cabai rawit dapat juga melegakan hidung tersumbat.

Perhatian
Rasa pedas pada cabai rawit bersifat iritan, dan dapat memperparah kondisi sakit lambung kronis. Untuk orang yang sehat, sebaiknya tidak berlebihan dalam mengkonsumsi cabai rawit. Efek samping karena kebanyakan makan cabai rawit adalah rasa mulas, sakit perut, diare, sering BAB dan panas pada anus.

Tips: Jika merasa kepedasan setelah makan cabai, bisa diikurangi dengan minum yogurt segera. Atau bisa minum air yang hangat-hangat kuku. Air hangat memang seketika seperti menambahkan rasa pedas, namun akan lebih cepat meredakannya dari pada minum air dingin.

Referensi : CaraKhasiatManfaat
Pesawat tempur TNI AU
Hari ini, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) merayakan hari jadinya yang ke-69 tahun. Pasukan udara dengan semboyan Swa Bhuwana Paksa ini menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 TNI AU Tahun 2015 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Setelah melalui beberapa masa kelam, krisis moneter hingga embargo militer yang dilancarkan AS sempat melemahkan kekuatan udara yang dimiliki Indonesia. Setelah perekonomian mulai membaik, Indonesia lantas menjajaki sejumlah pembelian alutsista baru.

Penjajakan pertama dilakukan akhir April 2003 saat Presiden Megawati Soekarnoputri menandatangani MoU dengan Rusia untuk pembelian empat jet tempur Sukhoi jenis Su-27. Pembelian dilakukan dengan sistem barter, di mana Indonesia membayar dengan produk-produk pertanian dan unggulan.

Berikut 4 jet tempur yang jadi andalan TNI AU saat ini :

1. F-16 Fighting Falcon


TNI AU memiliki 12 unit jet tempur F-16 Fighting Falcon Block 15 A/B OCU. Jumlah ini bertambah dengan datangnya dua dari 12 pesawat F-16 varian C/D 52ID ke pangkuan ibu pertiwi. Secara kasat mata, fisik dan berat kotor maksimum hingga mesin kedua varian pesawat ini tidak jauh berbeda.

Perbedaan itu nampak ketika kedua pesawat ini beradu kecepatan, di mana F-16 C/D Blok 52 memiliki daya dorong yang lebih besar, mampu senjata lebih berat dan terbang lebih jauh. Namun dalam close combat atau pertempuran udara jarak pendek maka pesawat F-16 Block 15 A/B OCU memiliki kelincahan yang lebih baik dari F-16 Blok 52.

Untuk urusan pertempuran udara dengan rudal jarak pendek AIM-9 Sidewinder P-4/L/M dan IRIS-T (NATO) serta rudal jarak sedang AIM-120 AMRAAM-C jelas pesawat F-16 C/D 52ID TNI AU tidak kalah dengan pesawat F-16 C/D Block 50/52. Sedangkan serangan darat dan perairan, F-16 ID mampu menggotong persenjataan kanon 20 mm, bomb standar MK 81/82/83/84, Laser Guided Bomb, JDAM (GPS Bomb), rudal AGM-65 Maverick, rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal), rudal AGM-88 HARM (anti radar).

Pesawat ini juga mampu menggunakan navigation dan targeting pod untuk operasi malam hari serta misi Supression Of Enemy Air Defence (SEAD) menghancurkan pertahanan udara musuh. Improved Data Modem memungkinkan penerbang melakukan komunikasi tanpa suara hanya menggunakan komunikasi data dengan pesawat lain dan radar darat, radar laut atau radar terbang.

TNI AU mengklaim upgrade Pesawat F-16 C/D 52ID tidak main-main karena mengejar kemampuan setara dengan Block 52. Semua pesawat F-16 C/D 52ID TNI AU juga menjalani modifikasi struktur rangka pesawat dengan program Falcon STAR (Structural Augmentation Roadmap) sehingga umur rangka pesawat menjadi lebih dari 10.000 jam.

Hal ini memungkinkan pesawat dipakai selama 10 tahun lagi sebelum menjalani Dervice Life Extension Program (SLEP) yang mampu menambah umur rangka pesawat sekitar 2000 jam atau 10 tahun masa pakai.

2. Sukhoi Su-27 SK/SKM


Selain F-16, TNI AU diperkuat 2 unit Su-27 SK dan 3 unit Su-27 SKM. Su-27 SK merupakan varian yang dibuat ketika Uni Soviet masih berdiri. Pesawat berkursi satu ini memiliki peningkatan mesin berupa AL-31F turbofans yang terpasang di kedua sisinya. Dengan demikian, jet ini mampu melesat dengan kecepatan maksimal 2.500 km per jam.

Sementara, Su-27 SKM merupakan varian teranyar yang merupakan perbaikan dari Su-27 SK, dengan beberapa peningkatan di dalam kokpit, serta self-defense electronic countermeasures (ECM) dan bisa melakukan pengisian ulang di udara.

Dibanding pendahulunya, Su-27 SKM tidak lagi hanya berkemampuan air to air, tetapi juga air to ground. Sejumlah panel kuno di dalam kokpit juga digantikan dengan avionik layar kaca berupa tiga MLD (Multifunction Liquid-crystal Displays) serta HUD (Head-Up Displays).

Sistem navigasi mengalami peningkatan dan diintegrasi dengan sistem satelit GLONASS dan NAVSTAR. Varian ini juga menggunakan Sistem Peringatan Radar untuk memandu rudal antiradiasi KH31P.

Peningkatan IRST (Infrared Search and Track Devise) dengan penjejak laser untuk melepaskan rudal laser-beam riding juga dilakukan. Su-27 SKM ini dapat membawa rudal air to air RVV-AE active radar homing, rudal air to ground Kh-29T(TE), Kh-29L, Kh-31P, Kh-31A, serta bom berpemandu KAB-500Kr dan KAB-1500Kr.

3. Sukhoi Su-30MK/MK2


Sukhoi Su-30 merupakan pesawat tempur yang dikembangkan oleh Rusia sejak 1996. Sejumlah pengamat penerbangan menyebut pesawat ini bisa dibandingkan dengan F/A-18E/F Super Hornet and F-15E Strike Eagle buatan Amerika Serikat.

Secara fisik, pesawat ini merupakan pengembangan dari Su-27UB di antaranya seri Su-30K dan Su-30MK. Konsep awal pembuatan pesawat ini tak lepas dari upaya Uni Soviet untuk menyaingi F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet.

Saat ini, TNI AU telah memiliki dua unit Su-30MK dan sembilan unit Su-30MK2. Su-30MK2 memiliki peran multifungsi dan dirancang untuk mendapatkan keunggulan udara, termasuk dalam pertempuran jarak menengah dan dogfights, dan menghancurkan target dengan semua jenis senjata.

Untuk sistem senjata, dua varian ini dilengkapi built-in GSH-301 30-mm automatic single-barrel dengan beban amunisi dari 150 putaran. Termasuk membawa 12 jenis persenjataan yang terdiri dari rudal, roket dan bom yang dipasang secara eksternal di bawah sayap dan bodi pesawat.

Pesawat ini bisa memuat rudal jarak menengah, rudal permukaan, bom udara, hingga bom nuklir.

4. KAI T-50 Golden Eagle


KAI-50 Golden Eagle sebelumnya dipakai sebagai pesawat latih supersonik canggih, kini ditingkatkan menjadi jet tempur multiperan. Di Indonesia, pesawat ini diberi nama resmi T-50i, di mana fungsinya adalah untuk pesawat latih tempur. TNI AU saat ini memiliki 16 unit KAI T-50.

Di sisi persenjataan, pesawat ini bisa dilengkapi kanon 20 mm General Electric M61 Vulcan dengan 205 peluru. Kemudian rudal udara ke udara pencari panas AIM-9 Sidewinder yang dipasangkan pada setiap rel di ujung sayap, serta rudal-rudal yang lain bisa dipasang di bawah sayap.

Sumber : Merdeka
Facebook Follow me on Twitter! Follow me on Google+! Subscribe on Youtube! Subscribe to RSS Feed