Planet Bumi berbentuk bulat bisa disimpulkan dari kebiasaannya berotasi dan berevolusi terhadap Matahari.
Bahkan foto dari luar angkasa juga telah membuktikan bahwa Bumi berbentuk bulat. Sama dengan Bumi, planet lain juga berbentuk bulat namun dengan ukuran yang berbeda-beda, contohnya Jupiter dengan ukurannya yang sangat besar.
Apa penyebab planet-planet dan objek luar angkasa lainnya tersebut berbentuk bulat?
Planet berbentuk bulat karena medan gravitasi yang berpusat pada inti mereka. Sebuah planet berperilaku seperti cairan dimana dalam jangka waktu tertentu akan tertarik ke pusat gravitasinya sebagai akibat gaya tarik gravitasi.
Nah, proses tarikan inilah yang memaksa sebuah planet untuk berbentuk bulat dengan menarik semua massa mendekat dengan pusat gravitasi.
Proses ini disebut dengan “Isostatic Adjustment” atau penyesuaian isostatik. Berbeda dengan planet, asteroid yang memiliki tubuh lebih kecil memiliki tarikan gravitasi yang lebih lemah.
Gravitasi yang lebih lemah ini tidak mampu melawan kekuatan mekanik asteroid untuk memaksa tubuh asteroid memusatkan massa ke pusat gravitasinya.
Akibatnya, badan-badan ini tidak membentuk bola tetapi menjadi bentuk yang tak teratur dan bentuk yang terbisah-pisah.
Sumber : INFO ASTRONOMYTerima kasih telah mengunjungi dan membaca informasi : Mengapa Objek Alam Semesta Berbentuk Bulat?
Bahkan foto dari luar angkasa juga telah membuktikan bahwa Bumi berbentuk bulat. Sama dengan Bumi, planet lain juga berbentuk bulat namun dengan ukuran yang berbeda-beda, contohnya Jupiter dengan ukurannya yang sangat besar.
Apa penyebab planet-planet dan objek luar angkasa lainnya tersebut berbentuk bulat?
Planet berbentuk bulat karena medan gravitasi yang berpusat pada inti mereka. Sebuah planet berperilaku seperti cairan dimana dalam jangka waktu tertentu akan tertarik ke pusat gravitasinya sebagai akibat gaya tarik gravitasi.
Nah, proses tarikan inilah yang memaksa sebuah planet untuk berbentuk bulat dengan menarik semua massa mendekat dengan pusat gravitasi.
Proses ini disebut dengan “Isostatic Adjustment” atau penyesuaian isostatik. Berbeda dengan planet, asteroid yang memiliki tubuh lebih kecil memiliki tarikan gravitasi yang lebih lemah.
Gravitasi yang lebih lemah ini tidak mampu melawan kekuatan mekanik asteroid untuk memaksa tubuh asteroid memusatkan massa ke pusat gravitasinya.
Akibatnya, badan-badan ini tidak membentuk bola tetapi menjadi bentuk yang tak teratur dan bentuk yang terbisah-pisah.
Sumber : INFO ASTRONOMY
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar yang Baik dan Bijaksana