Laptop berbeda dengan komputer, namun banyak orang yang menganggap keduanya sama. Tak ayal, hal tersebut menimbulkan beberapa mitos tentang laptop yang sejatinya salah total, termasuk mitos tentang fitur sleep.
Salah satu mitos yang paling terkenal adalah terkurasnya daya baterai saat kita menggunakan fitur sleep. Mereka percaya bila saat laptop dalam keadaan 'tidur' baterai akan tetap tersedot dayanya untuk mengelola memori.
Anggapan itu salah! Hal itu hanya terjadi di komputer saja. Sementara jika Anda mengaktifkan fitur sleep di laptop, tidak akan ada daya yang terkuras sama sekali.
Jika pada akhirnya laptop mati saat Anda di-sleep, kemungkinan besar laptop beralih ke mode 'hibernate' atau hibernasi karena terlalu lama dalam keadaan tertidur. Selain itu, terdapat kemungkinan bila laptop Anda pada dasarnya sudah hampir kehabisan baterai.
Kemudian secara otomatis sistem operasi, Windows 7 misalnya, akan mematikan laptop. Namun jangan khawatir sebab Windows akan lebih dulu menyimpan data Anda di hard disk.
Mitos kedua yang sering didengungkan oleh publik adalah fitur sleep yang dapat membuat laptop cepat rusak. Menurut mereka, menghidupkan dan mematikan laptop lewat fitur sleep dapat membuat hardware si laptop sepat rusak. Apalagi jika dilakukan terlalu sering dalam satu hari.
Nah, hal itu juga termasuk anggapan yang keliru. Sebab, laptop modern sudah didesain agar mampu mengatasi 'on/off' hingga puluhan ribu kali. Banyak ahli komputer yakin bila seorang pengguna tidak akan melampaui batas on/off itu, bahkan hingga 7 tahun.
Selain itu, penelitian membuktikan diperlukan sekitar satu kali proses on/off setiap lima menit sekali untuk merusak salah satu hardware penting di sebuah laptop, yakni hard disk. Apakah Anda ingin mencobanya?
Sumber : Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar yang Baik dan Bijaksana