Banyak hewan predator atau pemangsa yang berburu secara berkelompok untuk meningkatkan keberhasilan misi. Hal ini ternyata juga berlaku bagi pemangsa purba.
Salah satu dinosaurus predator yang paling sering ditampilkan sebagai pembunuh sadis dalam film-film sci-fi, Tyrannosaurus atau yang biasa disebut T-Rex, acap kali ditampakkan sebagai pemburu penyendiri. Namun kini ahli paleontologi menemukan fakta yang bertolak belakang dengan hal itu.
T-Rex yang hidup pada akhir masa Cretaceus atau sekitar 66 juta tahun yang lalu kemungkinan besar berburu dalam kelompok, salah satu yang berhasil diketahui adalah kawanan berjumlah tiga ekor dalam satu perburuan. Hal ini merujuk pada fosil jejak kaki yang ditemukan di Kanada.
Fosil jejak kaki yang terlihat pun cukup sempurna hingga bisa dilihat bebas sisik kaki predator-predator itu. Jejak kaki ketiga T-Rex tersebut terbentuk di lapisan tanah liat yang tertutup oleh abu letusan gunung berapi sebelum akhirnya membatu.
Menurut ahli paleontologi yang ikut ikut dalam penelitian, Richard McCrea, terlihat bila jejak kaki itu berasal dari T-Rex yang berumur 20 hingga 30 tahunan. Pada jalur yang dilewati oleh para T-Rex sepanjang 60 meter itu juga ditemukan jejak lain yang berasal dari dinosaurus berparuh bebek, Hadrosaurus, yang kemungkinan jadi buruan dan beberapa dinosaurus predator kecil seperti Theropoda, Daily Mail (23/07).
Total terdapat tiga buah jalur yang dibuat oleh para T-Rex yang mengarah pada sasaran yang sama. Oleh sebab itu, para peneliti yakin ini merupakan sebuah strategi pengepungan mangsa yang jamak dilakukan oleh pemangsa modern macam singa.
Salah satu alasan yang bisa menyebabkan para pemangsa raksasa itu bekerja bersama adalah kecepatan mereka yang tidak terlalu bagus untuk aksi 'kejar-kejaran' dengan mangsa. Hal ini disebabkan oleh struktur tulang raksasa milik T-Rex. Kecepatan maksimal T-Rex dipercaya mencapai 40 kilometer per jam atau sedikit lebih lambat dari kuda modern.
Sumber : Merdeka
daftar sabung ayam
BalasHapusBanyak hewan predator atau pemangsa yang berburu secara berkelompok untuk meningkatkan keberhasilan misi