Bulutangkis vs Tenis

Bulutangkis dan Tenis adalah 2 dari sekian olahraga di dunia yang menggunakan net sebagai bagian dari perlengkapan olahraganya, bulutangkis dan tenis juga sama-sama menggunakan raket dalam permainannya, baik di bulutangkis maupun tenis juga mempertandingkan nomor tunggal dan ganda. Dalam tulisan kali ini kita akan sedikit membahas tentang bulutangkis dan tenis, mungkin dalam sudut pandang penulis sebagai seorang badminton lovers, hehe...

Berikut ini sedikit perbandingan olahraga Bulutangkis vs Tenis :

1. Popularitas

Dari segi popularitas secara global, memang tenis tergolong lebih populer dibanding bulutangkis, namun jika kita hitung menghitung secara kuantitas, saya rasa olahraga bulutangkis bisa lebih populer dan relatif lebih banyak penggemarnya dibanding olahraga tenis. Kita sedikit klasifikasikan, jika olahraga tenis lebih populer di benua Eropa dan benua Amerika lalu olahraga bulutagkis lebih populer di benua Asia, maka mungkin bulutangkis bisa memiliki lebih banyak penggemar, sebagai contoh Indonesia, Tiongkok, Malaysia, Korea sebagai beberapa negara yang memiliki jumlah penggemar terbanyak bulutangkis dan memiliki jumlah penduduk yang banyak didunia, maka dari jumlah penggemarpun bulutangkis bisa lebih unggul dari tenis, tentunya ini belum termasuk penggemar dari beberapa negara lain, baik di benua Asia maupun benua lainnya.

Olahraga tenis memang cenderung lebih populer didunia karena para penggemarnya kebanyakan dari benua Eropa dan Amerika yang mungkin bisa lebih banyak terekspose oleh media, sedangkan olahraga bulutangkis selama ini terkadang cenderung disebut sebagai olahraga "Asia", namun seiring perkembangan waktu, bulutangkis kini semakin populer didunia dan semakin banyak yang menggemarinya dan tidak hanya di wilayah Asia, namun juga benua lainnya.

2. Prize Money/Hadiah

Dari segi hadiah dalam turnamen, tenis jauh mengungguli bulutangkis, sebagai contoh turnamen bergengsi dalam olahraga tenis, Wimbledon menghadiahkan total sekitar Rp 300 miliyar lebih, sedangkan total hadiah turnamen All England, sebagai salah-satu turnamen bergengsi di bulutangkis hanya menghadiahkan total USD 400.000 atau sekitar 4,4 miliyar, sedangkan total hadiah terbesar adalah di turnamen Indonesia Open SSP dan Australia Open SS (2014), yang berhadiah total USD 750.000 atau sekitar 8 miliyar lebih, dari jumlah ini memnag masih bisa/akan meingkat di tahun-tahun berikutnya

Namun memang dari jumlah ini tentu sangat jauh perbandingannya, dan hal ini salah-satu faktornya adalah perihal sponsor dan ini juga masih berkaitan soal popularitas dimana seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa tenis cenderung lebih populer secara global.

3. Permainan

Bulutangkis adalah olahraga raket tercepat didunia, bahkan rekor smash tercepat pernah mencapai 400 km/jam, meski itu dilakukan dalam uji coba dan bukan dalam pertandingan resmi, dan dalam pertandingan resmi rekor smash tercepat dipegang oleh pemain bulutangkis ganda putra asal negeri Tiongkok, yakni Fu Haifeng dengan kecepatan smash mencapai 332 km/jam, sementara tenis tentunya relatif tidak secepat permainan bulutangkis, tentu wajar karena masing-masing olahraga ini juga berbeda, bulutangkis menggunakan shuttlecock sedangkan tenis menggunakan bola yang tidak seringan shuttlecock

4. Turnamen

Baik bulutangkis maupun tenis memiliki turnamen-turnamen resmi yang diselenggarakan rutin setiap tahunnya. Ada beberapa turnamen yang bisa dikatakan paling bergengsi dan berlevel tinggi dalam bulutangkis maupun tenis, berikut adalah turnamen-turnamen tersebut :

Bulutangkis

Turnamen Individu :

• Kejuaraan Dunia BWF
• All England
• Indonesia Terbuka
• Malaysia Terbuka
• Denmark Terbuka
• China Terbuka

Turnamen Beregu :

• Piala Thomas (beregu putra)
• Piala Uber (beregu putri)
• Piala Sudirman (beregu campuran)

Tenis

Turnamen Individu :

• Wimbledon
• Prancis Tebuka
• AS Terbuka
• Australia Terbuka

Turnamen Beregu :

• Piala Davis

Selain beberapa turnamen diatas yang tergolong bergengsi di masing-masing olahraga, bulutangkis dan tenis juga dipertandingkan dalam gelaran multievent Olimpiade yang diselenggarakan 4 tahun sekali, namun disini yang membedakan, bulutangkis dalam olimpiade tergolong sebuah turnamen yang bergengsi dan setiap pemain bulutangkis pasti menginginkan bisa meraih medali dalam ajang ini, atau setidaknya tampil dalam ajang ini, bahkan prestasi seorang pemain bulutangkis juga bisa diukur dari prestasinya di olimpiade. Sedangkan tenis di ajang olimpiade sendiri cenderung tidak begitu bergengsi layaknya turnamen Wimbledon.

Itulah sedikit perbandingan olahraga Bulutangkis vs Tenis, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi Anda sekalian.