Kapal perang merupakan salah satu alutsista setiap negara yang dipersiapkan utamanya untuk pertahanan, kapal perang dilengkapi dengan senjata, dari mulai senjata kecil, besar, hingga peluru kendali dan radar serta berbagai kecanggihan lainnya seiring perkembangan zaman, bahkan beberapa kapal perang memiliki atau membawa sebuah senjata rudal berhulu ledak nuklir, selain itu kapal perang juga ada yang ditenagai oleh nuklir untuk penggerak mesinnya, bahkan untuk kapal selam bertenaga nuklir dapat bertahan bertahun-tahun dibawah permukaan air tanpa harus naik kepermukaan selama kebutuhan awaknya masih tercukupi. Kapal perang sendiri sudah banyak yang memiliki kecanggihan“stealth” atau bisa tidak terdeteksi oleh radar, kapal ini biasa disebut kapal siluman.
Selain membawa berbagai senjata, kapal perang juga dapat membawa kendaraan tempur (tank, helikopter dll) ataupun pesawat tempur, seperti kapal induk dan kapal jenis LPD.
Untuk lebih jelas mengenai kapal perang, berikut adalah jenis-jenis kapal perang :
1. Kapal Fregat
Fregat atau pergata adalah suatu nama yang digunakan bagi berbagai jenis kapal perang pada beberapa masa yang berbeda. Istilah ini merujuk pada beberapa peran dan ukuran kapal yang berbeda.
Pada zaman kapal layar masih digunakan, fregat diciptakan sebagai kapal untuk melakukan tugas-tugas pengawalan armada dagang. Seperti kita ketahui pada zaman itu orang-orang Eropa sedang giat melakukan penjelajahan samudera untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah. Dalam pelayaran tersebut sering dijumpai gangguan, baik dari perompak maupun dari armada militer negara musuh. Untuk itu diciptakan sebuah kapal yang mampu melakukan pelayaran jarak jauh, namun juga dapat mempertahankan diri dari serangan musuh. Pada zaman itu kapal jenis fregat biasanya dilengkapi dengan meriam disetiap sisi, haluan, dan buritan.
Kapal fregat muncul ketika negara-negara maritim seperti Spanyol, Belanda, Inggris, Portugal memerlukan kapal-kapal perang yang lebih lincah, lebih gesit dan lebih ringan dibandingkan dengan galleon. Hal ini diperlukan untuk menjaga atau patroli di wilayah jajahan sekaligus untuk menjaga kehadirannya di perairan dengan jumlah kapal yang lebih banyak. Untuk itu pada abad ke-17 hadirlah kapal-kapal fregat atau frigatte. Pada abad ke 18 dan 19 frigatte kemudian dimodifikasi dan ditambahkan tempat komando yang kemudian ditambahkan pada kapal galleon.
Kapal fregat memiliki ukuran lebih kecil daripada galleon namun memiliki tiga tiang layar. Perkembangan taktik dari pertempuran laut, yaitu barisan tempur formasi lurus atau line of battle membuat jenis kapal ini dimodifikasi dan memunculkan varian kapal yang baru disebut kapal tempur utama atau ship of the line. Berbeda dengan kapal fregat, kapal tempur utama ini cenderung hanya digunakan bila ada pertempuran laut skala besar, misal Pertempuran Trafalgar dimana suatu kapal tempur utama bisa membawa hingga 100 meriam.
Saat ini, fregat adalah salah satu jenis kapal kombatan yang digunakan untuk patroli samudera, serta pengawalan armada dagang dan tangker di daerah rawan.
Kapal fregat modern biasanya dilengkapi dengan meriam serba guna, torpedo, rudal dari permukaan ke permukaan, dan rudal dari permukaan ke udara. Secara spesifik fregat dibagi dalam beberapa fungsi, ada spesialis antikapal selam, antikapal permukaan, patroli,dan pertahanan udara. Sistem senjata dan elektronika yang ada di setiap fregat disesuaikan dengan tugas spesifik tersebut.
2. Kapal Induk
Kapal induk (Carrier Vessel, CV) adalah sebutan untuk kapal perang yang memuat pesawat tempur dalam jumlah besar. Tugasnya adalah memindahkan kekuatan udara ke dalam armada angkatan laut sebagai pendukung operasi-operasi angkatan laut. Selain itu juga digunakan sebagai pusat komando operasi dan sebagai kekuatan detterence atau memberikan efek gentar pada lawan.
Sebagai kapal yang membawa pesawat, kapal induk memiliki fleksibilitas tempur yang lebih tinggi dibanding jenis kapal perang lainnya. Selain kegunaan tempur, kapal induk juga memiliki fungsi-fungsi lain seperti pengintaian, superioritas udara, atau memberikan bantuan.
3. Kapal Jelajah Tempur
Kapal jelajah tempur (Battle Cruiser; Jerman: Schlachtkreuzer) adalah jenis kapal tempur yang dari ukuran besar dan persenjataan dapat dibandingkan dengan kapal perang dan dari ukuran kecepatan dapat di bandingkan dengan kapal penjelajah. Kedua keunggulan ini harus dibayar dengan penggunaan lapisan baja lebih tipis atau persenjataan dengan daya tembak yang lebih lemah.
Setelah Perang Dunia II, hanya kapal penjelajah nuklir kelas Kirov dari Uni Sovyet yang digolongkan sebagai kapal jelajah tempur.
4. Kapal Korvet
Desain kapal korvet yang umum digunakan hingga saat ini merupakan hasil pengembangan dari kapal penangkap ikan paus (whale chatcher). Kapal ini merupakan jawaban akan kapal perusak/destroyer atau kapal penghancur kapal torpedo (torpedo boat destroyer) yang berukuran lebih besar. Dimana Angkatan Laut Inggris memerlukan kapal kecil dan gesit dengan tugas melindungi kapal-kapal dagangnya. Kapal korvet sendiri memiliki fungsi yang serupa dengan kapal perusak, tetapi berukuran lebih kecil.
Kapal korvet, selain kapal fregat adalah kapal yang menjadi primadona bagi Angkatan Laut di berbagai negara, mengingat kemampuannya yang cukup tinggi. Kapal Korvet selain menyandang persenjataan yang cukup modern dan dilengkapi dengan rudal sehingga cukup mematikan bila berhadapan dengan kapal-kapal perang yang lainnya. Desain kapal korvet yang terbaru juga mampu mengangkut helikopter. Begitupun harganya cukup terjangkau oleh banyak negara.
5. Landing Platform Dock
Sebuah Landing Platform Dock atau LPD (juga dikenal sebagai Amphibious Transport Dock) adalah sebuah kapal perang amfibi yang meluncurkan, membawa dan mendaratkan elemen kekuatan darat untuk misi-misi perang gerak cepat. Kapal-kapal ini umumnya dirancang untuk membawa pasukan ke zona pertempuran lewat laut dan memiliki kemampuan membawa kekuatan udara terbatas (biasanya helikopter).
6. Kapal Perusak
Kapal perusak atau destroyer merupakan kapal perang yang mampu bergerak cepat serta lincah bermanuver. Fungsi kapal perusak adalah memproteksi armada kapal perang yang berukuran lebih besar seperti kapal induk (carrier) atau capital warship {kapal tempur (battleship) atau kapal penjelajah (cruiser)} dari ancaman serangan peralatan perang yang lebih kecil seperti kapal terpedo, kapal selam atau pesawat terbang.
Sebelum Perang Dunia II, kapal perusak merupakan kapal perang ringan yang tidak memiliki ketahanan untuk beroperasi di laut lepas, sehingga harus beroperasi secara berkelompok; selama dan setelah perang; kapal perusak menjadi kapal yang mandiri dan tonasenya serta perannya semakin bertambah, terutama ketika cruiser menjadi sangat berperan pada tahun 1950 and 60-an.
Pada awal abad ke-21, kapal perusak menjadi kapal perang permukaan terberat dengan fungsi yang sangat umum, hanya empat negara (Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan Peru) yang mengoperasikan cruiser (kapal yang lebih besar) dan tidak ada lagi negara yang mengoperasikan battleship. Kapal perusak modern memiliki tonase yang hampir sama dengan cruiser masa Perang Dunia II, tetapi secara persenjataan sudah sangat superior bahkan mampu mengangkut misil nuklir yang mampu menghancurkan sebuah kota dalam waktu singkat.
7. Kapal Perusak Berpeluru Kendali
Kapal perusak berpeluru kendali adalah sejenis kapal perusak yang dirancang dapat meluncurkan peluru kendali. Beberapa jenis lainnya dilengkapi juga dengan senjata anti kapal selam, anti pesawat terbang dan anti kapal. Di Angkatan Laut Amerika Serikat, kapal dari jenis ini memiliki kode DDG.
Kapal perusak berpeluru kendali dilengkapi dengan dua buah sistem peluncur peluru kendali, umumnya Sistem Peluncur Vertikal. Beberapa kapal perusak memiliki sistem radar canggih seperti sistem perang Aegis.
8. Kapal Siluman
Kapal Siluman (Stealth ship) adalah kapal yang tidak kasat radar atau tidak tertangkap radar, kalaupun tertangkap biasanya citra yang ditampilkan pada layar radar mirip kapal nelayan atau objek yang tidak membahayakan. Rancang bangun kapal ini adalah memodifikasi kapal perang biasa dan umumnya digunakan oleh militer dengan menyembunyikan tonjolan atau bangun kapal yang dianggap dapat memperbesar citra radar (RCS/Radar Cross Section) seperti bentuk dan dudukan serta letak meriam, mengurangi tiang-tiang kapal, menyembunyikan peluncur rudal sampai menggunakan bahan antiradar (RAM/Radar Anti Material).
Saat ini kapal model seperti itu dapat dijumpai pada kapal Fregat kelas La Fayyete (Perancis) dan masih dalam penelitian serta riset untuk membentuk kapal perang dimasa datang
9. Kapal Tempur
Kapal tempur adalah kapal perang besar berzirah dengan baterai utama yang terdiri atas meriam berkaliber besar. Kapal tempur lebih besar, dengan persenjataan dan pelindung yang lebih baik, daripada kapal penjelajah maupun kapal perusak. Sebagai kapal bersenjata terbesar dalam suatu armada, kapal tempur digunakan sebagai pemegang komando laut dan melambangkan puncak kekuatan laut suatu bangsa sejak sekitar tahun 1875 hingga Perang Dunia II. Dengan bangkitnya kekuatan udara, peluru kendali, dan bom kendali, meriam besar tak lagi dianggap perlu untuk memiliki keunggulan kekuatan laut dan aibatnya kapal tempur pun tak lagi digunakan.
Rancangan kapal tempur berkembang untuk memasukkan dan menyerap kemajuan teknologi untuk menjaga keunggulan. Kata "kapal tempur" dalam bahasa Inggris, yakni battleship, diciptakan sekitar tahun 1794 dan merupakan kependekan dari frasa kapal tempur baris, yang merupakan kapal perang dominan selama Zaman Pelayaran. Istilah ini digunakan secara resmi pada akhir 1880-an untuk menyebut kapal perang berzirah besi, yang kini oleh para sejarawan disebut sebagai kapal tempur pra-dreadnought . Pada tahun 1906, pembuatan HMS Dreadnought menunjukkan revolusi dalam rancangan kapal tempur. Rancangan kapal tempur sesudahnya, yang dipengaruhi oleh HMS Dreadnought, disebut kapal "dreadnought".
Kapal tempur adalah lambang dominasi kekuatan laut dan keperkasaan nasional, dan selama berpuluh-puluh tahun kapal tempur menjadi faktor penting baik dalam diplomasi dan strategi militer. Persaingan senjata global dalam pembangunan kapal tempur yang dimulai pada akhir abad ke-19, dan diperburuk oleh Dreadnought, menjadi salah satu penyebab Perang Dunia I, yang menunjukkan bentrokan armada-armada laut besar pada Pertempuran Jutland. Perjanjian Angkatan Laut pada tahun 1920-an dan 1930-an membatasi jumlah kapal perang namun tidak mengakhiri perkembangan rancangannya. Baik Sekutu maupun Poros mengerahkan kapal tempur dengan konstruksi lama maupun baru pada Perang Dunia II.
Nilai guna kapal tempur sering dipertanyakan, bahkan selama masa keunggulannya. Terlepas dari banyaknya sumber daya yang dihabiskan untuk kapal tempur, hanya ada sedikit bentrokan antar kapal tempur. Bahkan dengan kekuatan tembakan dan perlindungan yang luar biasa, kapal tempur semakin lama semakin rawan terhadap serangan senjata dan kendaraan tempur yang lebih kecil dan murah: pada awalnya torpedo dan ranjau laut, dan kemudian pesawat tempur dan peluru kendali. Semakin banyaknya bentrokan laut berujung pada kapal induk menggantikan kapal tempur sebagai kapal utama selama Perang Dunia II, dengan kapal tempur terakhir yang diluncurkan adalah HMS Vanguard pada tahun 1944. Kapal tempur digunakan kembali oleh Amerika Serikat dalam Perang Dingin hanya untuk tujuan pendukung serangan. Kapal tempur terakhir Amerika Serikat, yaitu USS Wisconsin dan USS Missouri, dinonaktifkan pada tahun 1991 dan 1992, dan pada akhirnya dikeluarkan dari Naval Vessel Register Amerika Serikat pada tahun 2006 dan 1995.
10. Kapal Penyapu Ranjau
11. Kapal Jelajah Pesawat Terbang
Kapal jelajah (cruiser) pesawat terbang atau cruiser-carrier tahun 1930-an awalnya merupakan konsep eksperimental menciptakan kapal perang all-around, mencoba untuk menggabungkan semua fitur yang baik dari kapal induk dan kapal penjelajah berat. Para penjelajah pesawat awal biasanya dipersenjatai dengan artileri yang relatif berat ,tambang dan sejumlah pesawat dilengkapi dengan pelampung (membuat kapal jenis amfibi).
Desain kapal pesawat penjelajah awal ternyata berhasil. Pesatnya perkembangan pesawat angkatan laut pada 1930-an yang cepat dan mereka membangun kembali misalnya sebagai kapal penjelajah anti-pesawat.
Sebuah turunan yang lebih modern dari kapal penjelajah pesawat adalah cruiser helikopter. Kapal induk kelas Invincible dari Royal Navy juga dapat dipertimbangkan; mereka awalnya digolongkan sebagai kapal penjelajah karena peran aslinya sebagai komando dan kontrol platform serta kapal ASW, mengambil peran-peran dari "Tiger" konversi kelas cruiser RN.
Di Angkatan Laut Rusia, "Aviation Cruiser" adalah sebutan untuk kelas Kiev dan kelas kapal Kuznetsov. Mereka adalah persilangan antara cruiser dan kapal induk dan dibagi dalam dua kelas, kapal penjelajah penerbangan dan kapal penjelajah penerbangan berat.
12. Kapal Jelajah Kelas Sverdlov
Kapal penjelajah kelas Sverdlov, designasi Soviet Proyek 68B adalah kapal penjelajah konvensional terakhir yang dibuat untuk angkatan laut Uni Soviet. Sebanyak 13 kapal selesai dibuat sebelum Nikita Khrushchev menghentikan program tersebut karena menganggap kapal-kapal tersebut sudah ketinggalan sehubungan dengan tidak adanya kemampuan meluncurkan peluru kendali.
13. Kapal Cepat Rudal
Kapal cepat rudal merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula.
Kapal ini biasanya memiliki panjang 40-60 meter dan dilengkapi peluru kendali serta memiliki kecepatan bermanuver yang cukup cepat.
14. Kapal Selam
Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelam manusia.
Kapal selam militer digunakan untuk kepentingan perang atau patroli laut suatu negara, berdasarkan jenisnya setiap kapal selam militer selalu dilengkapi dengan senjata seperti meriam kanon, torpedo, rudal penjelajah / anti pesawat dan anti kapal permukaan, serta rudal balistik antar benua.
Sumber : Wikipedia
Jual beli sewa berbagai jenis kapal, tersedia beragam jenis muatan kapal di berbagai
BalasHapuswilayah. Segera bergabung bersama kami dengan ratusan mitra pelayaran lainnya. Buruan kuota
anggota terbatas..
http://www.kapal-indo.blogspot.com
http://kapal-indo.blogspot.co.id/2016/11/cari-muatan-1-set-270-f-makassar-kaltim.html
http://kapal-indo.blogspot.co.id/2016/10/dicari-1-unit-lct-cargo-500-800-dwt.html
http://kapal-indo.blogspot.co.id/2016/11/dicari-1unit-tugboat-350x2hp-kaltim-manado.html
http://kapal-indo.blogspot.co.id/2016/10/dijual-spob-5000-ton-harga-60-milyar.html
http://kapal-indo.blogspot.co.id/search/label/jual%20kapal
http://kapal-indo.blogspot.co.id/search/label/beli%20kapal
http://kapal-indo.blogspot.co.id/search/label/sewa%20kapal
http://kapal-indo.blogspot.co.id/search/label/cari%20muatan
Semoga Indonesia memiliki angkatan laut yang lebih unggul.
BalasHapusPantes...
BalasHapusJenis kapal tempur atau main battleship jarang diproduksi, krena ukurannya besar dn kurang gesit. Kalu dcri keluaran terbaru jg ga ada.
Bnyakny kapal2 perang ukuran kecil hingga medium, kapal induk dn sub marine yg sering dtemui. ( Corvette & Frigate dll....)
Peekembngannya kpal2 itu lebih cepat, efisien dn ddukung teknolgi.
Dunia dah damai bro udah kagak usah kapal perang lagi(harap ane)
Hapuskapal perang adalah sejarah dunia yang juga harus kita ingat, karena dengan adanya kapal perang disitu kita tahu bahwa dunia pernah berperang dan banyak orang menderita dan juga kita tahu betapa indahnya sebuah perdamaian sejati.
Hapusterima kasih
BalasHapusIndonesia adalah negara maritim terbesar di dunia, atau yang lebih di kenal sebagai poros maritim, harusnya Punya kapal perang yang lebih banyak lagi dari Pada Negara negara di Asean
BalasHapuskalo diindonesia ini nggak ada pejabat korupsi uang negara/uang rakyat udah pasti bro indonesia banyak uang seperti kata orang "ada uang, ada barang" kira-kira gitu.
HapusJadi keingeta anime azur lane yang di dalamnya ada berbagai jenis kapal tempur
BalasHapusDistributor alat kapal based on Jakarta
BalasHapusVelasco Indonesia
Salam hangat,
Velasco Indonesia
Velasco Indonesia
BalasHapusDistributor peralatan kapal based on Jakarta. Menjual berbagai macam peralatan dan aksesori kapal
seperti tali sling, rantai baja, rigging, wire ripe, rantai kapal, jangkar,dll